Dominic With The Baby Girl

part 70 - Revenge Christian

Happy reading

♡♡♡♡♡

Christian tengah berada di sebuah perusahaan besar. Padahal perusahaan ini belum lama dibangun tapi berhasil menguasai dunia bisnis.

Mata hijaunya menatap kagum kepada seorang gadis cantik yang tengah berada dihadapan nya. Gadis ini memiliki netra kecokelatan dengan warna rambut yang serupa. Garis wajahnya begitu sempurna dengan tubuh begitu indah dan tinggi.

Gadis itu tengah serius membaca proposal yang dia ajukan. Dia lalu mengangkat wajah cantiknya.

"Jadi, jika saya menyuntikan dana untuk perusahaan anda, dengan kata lain saya memiliki 30% saham.." suara gadis itu bagai melodi indah ditelinganya.

"Benar sekali bu..." sahutnya formal.

Gadis itu lalu tersenyum manis. Manis sekali sampai membuat sesuatu didalam tubuhnya terbangun. "Jangan panggil saya Ibuk, Pak Christian. Saya rasa, umur saya jauh dibawah anda. Cukup panggil saya dengan Violet saja.." 

Christian terkekeh pelan. "Sure. Kalau begitu kamu cukup panggil aku Christian saja, jangan Pak.."

"Baiklah.." lagi-lagi gadis itu tersenyum.

"Jadi bagaimana,? apakah proposal nya diterima.."

"Tentu saja..! Minggu depan kita adakan rapat dengan dewan direksi dan dewan komisaris.."

Christian tersenyum lebar. Perusahaan keluarganya dijamin tidak jadi gulung tikar. Dia lalu berjabat tangan dengan Violet. Kulit tangan gadis ini benar-benar lembut. Dia mati-matian menekan sesuatu yang mulai berontak didalam sana. Dia tidak ingin merusak kesan pertama pertemuan mereka ini.

Sebenarnya dia sudah beberapa kali kesini tapi hanya bertemu dengan asisten dari gadis ini. Sekarang dia bisa bertemu langsung dengan Ceo muda yang sangat pintar dan cantik. Katanya gadis ini adalah putri dari pengusaha sukses asal Italia dan ibunya adalah orang Indonesia asli.

Christian bertekad, dia akan mendekati gadis ini. Dia terlihat manis dan lemah lembut. Christian yakin bisa menaklukkan gadis muda yang masih polos ini.

****

Disebuah kamar apartment yang tamaran, terlihat sepasang anak manusia tengah meneguk nikmatnya permainan penuh dosa.

Tubuh kekar Christian menghentak kasar kepada wanita yang barada dibawahnya. Wanita itu terlihat pasrah dengan mulut yang tidak berhenti mengeluarkan suara desahan sepanjang permainan ini.

"Aaah.... lebih cepat Christ..."

"Violet, kamu begitu nikmat, argh...." Dihentakan terakhir Christian menggeram penuh kepuasan. Nafas keduanya saling memburu dengan badan lengket penuh keringat.

Setelah beberapa saat Christian memisahkan diri dari lubang hangat sang wanita.

"Kamu luar biasa, Christian..." puji wanita itu dengan tatapan genit. "Siapa itu Violet..? Sepertinya aku pernah mendengar nama itu sebelumnya.."

Christian tersenyum miring. "Bukan urusan mu..!"

Wanita itu mengangkat kedua bahunya cuek."Apa kau puas dengan permainanku.." wanita itu dengan sengaja memasang pose menantang.