part 56 - Unbelievable

81.9K 7.4K 1K
                                    

Kalau sampe comments sepi kayak dipart sebelumnya. Aku ngambek lho...


Happy reading

♡♡♡♡

Akhir-akhir ini termenung telah menjadi hobi baru seorang Dominic bahkan Penampilan nya berubah drastis. Dominic yang biasa terlihat hedonis, angkuh, dingin dengan tatapan tajam, kini berubah menjadi pria yang lemah, penampilan berantakan dengan jambang yang mulai memanjang. Dia terlihat sayu dengan tatapan yang redup.

Yang membuat pria ini terpuruk bukan hanya karna kepergian dua orang itu tapi  tentang satu fakta yang baru saja adiknya beberkan. Sesuatu yang tidak di ingat sama sekali. Sangat sulit dipercaya namun adiknya tidak mungkin berbohong.

Seminggu sudah pencarian Keysha dan Sy namun tidak membuahkan hasil membuat Dominic sangat sensitive, jika ada karyawan yang membuat kesalahan walau hanya sekecil semut, pria ini akan langsung murka lalu membanting barang hingga hancur.

Kini dia tengah berada didalam sebuah private jet menuju Paris bersama Ares.

"Tuan, apakah sebaiknya anda bercukur terlebih dahulu sebelum menemui Mrs Agatha.."

Dominic mendelik tajam. "Penampilanku bukan urusanmu.." herdiknya.

Ares mengdengus kesal sampai tidak sadar menghembuskan nafas secara kasar.

"Apa maksut dari dengusan mu itu, Ares..!" Tanya Dominic tajam.

Nah kaaan, kenapa pria dewasa ini sekarang sangat sensitive melebihi pantat bayi. Dia yang berbuat salah malah para bawahan yang jadi tumbal. Jika Ares bisa meminta satu permohonan. Dia ingin sekali menjitak kepala boss nya yang bodoh ini. "Tidak apa-apa, tuan. Hidung saya sedikit mempet.." jawab Ares sekenanya.

"Apa kamu sudah mendapatkan apa yang saya perintahkan..!"

"Sudah tuan.. semua ada disini" Ares menyerahkan sebuah map.

"Kau saja yang bacakan.."

Sabar batin Ares. "Lima tahun lalu anda pernah dua kali ke italia. Yang pertama untuk membeli sebuah kapal pesiar dari kenalan anda. Yang kedua anda pergi ke Italia untuk menghadiri acara pernikahan teman anda, Jayden.."

"Apa itu sudah Valid.."

Ares kembali dibuat kesal. Boss nya yang jalan-jalan kenapa dia yang harus mengingat kembali kemana saja pria itu bepergian. "Iyaa tuan.."

Dominic hanya diam. Dia menggali ingatan nya sampai membuat kepalanya pusing namun tidak menenukan apa yang dia cari. Dia hanya mengingat mabuk berat di acara bachelor party Jayden lalu terbangun esok harinya sudah berada dikamar. Entah siapa yang mengantarkan dia kembali ke kamar. Itupun Dominic tidak dapat mengingatnya.

Dada Dominic terasa sesak mengingat dia telah mengucapkan kata-kata kejam itu terhadap putrinya. Pasti perasaan gadis kecil itu terluka.

Ini semua gara-gara jalang sialan itu. Dominic menggeram marah. Lihat saja apa yang bakal dia lakukan nanti pada wanita itu.

Lagi-lagi dia manghela nafas dengan berat, Seharusnya dia bisa mencuragai dari awal kenapa Sy bisa begitu mirip dengan nya. Dulu sempat bertanya-tanya kenapa dia bisa langsung menyayangi bayi mungil itu pada saat pertama kali melihatnya. Kini Dominic sudah menemukan jawaban nya.

Dominic With The Baby GirlWhere stories live. Discover now