part 41 - Changed

65.7K 5.7K 721
                                    

Happy reading

♡♡♡♡

Sebuah pesta mewah nanti malam akan diselenggarakan, semua kalangan atas tidak tentu mau ketinggalan untuk hadir hanya demi bisa melihat langsung rupa dari bungsu keluarga Abraham yang katanya seorang gadis cantik.

Dominic sedikit repot hari ini karna dia juga turun tangan untuk kelancaran acara nanti malam.

Tapi Dominic malah merasakan lega dan begitu ringan. Ia seperti baru saja terbebas dari sesuatu yang membelenggu dirinya.

dia merasa kini bisa bernafas dengan bebas, semua karna Veronica itu tidak ada disampingnya. Wanita itu tengah melakukan pemotretan di Singapore untuk salah satu majalah fashion terkenal disana. Tentu saja ini atas campur tangan dan kekuasaan nya.

Anggaplah dia mengusir Veronica secara halus.

Dia segera menghubungi gadis kecil yang beberapa hari ini sempat terlupan akibat dirinya terlalu sibuk menuruti segala permintaan Veronica.

"Hallo, sweetheart.." sapa Dominic manis.

"Hallo, Papa..."

"I miss you so much, sayang.."

.......

"Hallo, Sy.." panggil Dominic karna tidak mendapat sahutan.

"Hhhmm... Sy lagi sibuk. Nanti lagi ya, Papa.." dia memang sibuk bersiap karna sang Mami sebentar lagi datang.

Dominic mengernyit bingung, tidak biasanya Sy bersikap seperti ini.
"Tunggu sebentar, sayang.." tahan Dominic.

"Ada apa.." terdengar suara yang datar sekali.

"Kok, Sy gitu? Sy ketus sama Papa, Apa Sy sedang marah sama Papa..?"

"Sy ndak marah..."

Dominic menghela nafas pelan. Gadis kecilnya beneran ngambek. ini pasti ada hubungan nya dengan gagalnya rencana akhir pekan mereka.
"Nanti malam Papa jemput yaa.."

"Hhmmm.. nggak usah, Papa.."

"But why...?"

"Sy belangkatnya sama Mami. Kan mau kebutik sama kesalon dulu.."

"Ya sudah kalau gitu, nanti kalau Sy sudah sampai ditempat acara, langsung temuin Papa ya, nak.." Dominic menahan kekecewaan.

"Oke, sudah dulu yaa. bye, Papa.."

Klik!

panggilan diputus secara sepihak dari gadis kecil itu. Bahkan Dominic belum membalas salam perpisahan manis seperti yang biasa mereka lakukan.

Dominic mendesah lesu. Gadis kecilnya benar-benar ngambek sekarang. dia harus segera minta maaf.

***

"Key, nanti malam kamu pakai ini.." perintah Delara.

Mata Keysha melotot melihat sebuah gaun berwarna hitam dengan punggung terbuka dengan belahan dipaha sangat tinggi. "No way..!" Tolak Keysha tegas.

Dominic With The Baby GirlWhere stories live. Discover now