Dominic With The Baby Girl

part 77 - Punishment

Happy reading

♡♡♡♡

***

Rombongan Dominic tiba di Mansion Abraham. Gimana nggak disebut rombongan. Anggota keluarga Abraham kini bertambah. Yaitu, Dua domba lucu beserta empat kelinci dan dua ayam negri serta dua ekor entog.

Kepulangan Sy disambut tangis haru beserta lega. Mereka sangat khawatir ketika mendengar kabar kalau gadis kecil itu diculik. Delara dan Davina tidak berhenti menangis ketika menunggu Kepulangan Sy. Sekarang lihatnya gadis kecil itu pulang dengan keadaan baik-baik saja, bahkan membawa banyak pasukan.

Tidak masalah bagi Dion dan Davina dengan oleh-oleh yang tidak biasa itu, Yang penting cucu satu-satunya pulang dengan selamat.

Sementara Sy hanya mengerjap lucu ketika dia pulang disambut dengan tangisan.

***

Jika kalian bertanya-tanya kenapa jadi banyak. Sini aku jelaskan.

Setelah mendapat informasi dari Dimas dan Asep siapa pemilik dari kedua domba itu. Akhirnya mereka menuju rumah orang yang bernama juragan Darsa.

Jangan tanya bagimana keadaan Asep dan Dimas. Kedua badan pemuda itu terus saja bergetar ketakutan. Mereka takut akan dijebloskan kedalam penjara.

Setelah melakukan negosiasi dengan juragan Darsa, Akhirnya Oreo dan Milo resmi menjadi milik Sy. Gadis kecil itu bersorak heboh kegirangan karna memiliki pelihalaan balu.

Tanpa basa basi Violet mengeluarkan cek dengan nominal angka satu diikuti angka nol yang berjumlah sembilan. Pria paruh baya itu juga sama girangnya dengan Sy. Karna mendapat bayaran yang sangat mahal untuk dua anak Domba miliknya. Sangking senang nya, juragan Darsa memberikan bonus berupa. Empat ekor kelinci, dua ekor ayam negri yang gemuk-gemuk, dan dia entog yang kalau jalan geal-geol.

Tentu saja si gadis kecil itu bertambah heboh. Dia senang sekali pulang dengan membawa banyak oleh-oleh.

Mobil mercedes-Benz AMG G63 berwarna hitam yang terlihat garang itu nyatanya pulang dengan mengangkut penumpang istiwewa. Yaitu hewan pelihalaan balu milik Daisy Aqueenesya.

Oh yaa.... btw, Asep dan Dimas juga di angkut sama Sy sekalian.. katanya buat jadi pengurus semua Pet miliknya.

Ini anak benar-benar, asal jeplak aja kalau ngomong..! dikira Asep sama Dimas barang apa main di angkut aja. Itu juga, bapak sama aunty nya dengan gampangnya menuruti semua keinginan gadis kecil itu.

Bukan nya dilarang malah didukung..!

***

Delvin tidak bisa menyembunyikan keterkejutan nya ketika pulang dari rumah sakit, dia disambut empat kelinci yang berkeliaran di living room.

Tubuhnya bergidik geli. "Mom.....! Dad...! Kak Del....."

Suara langkah kaki kecil yang terdengar berlari menghampiri pria yang baru saja berteriak. "Apaan sih uncle, belisik tahu..!!

"Mahkluk apa ini...!! Gemas Delvin.

Sy menggelengkan kepalanya dengan dramatis. "Uncle Vin ndak tahu ini apa..? Kasiaaan.. kemana aja sih uncle. Makanaaa jangan sibuk dilumah sakit telus..!" Sok tua banget ini anak. "Ini itu kelinci atau Labbit. Ini jenis hewan mamalia, dia telmasuk hewan Helbivola.." jelasnya lancar.