part 52 - Sadness moments

76.7K 6K 310
                                    


Happy reading

♡♡♡♡

Keysha pulang dengan hati was-was, pasalnya ini sudah jam empat sore yang mana mereka bisa saja kepergok si gadis kecil yang begitu posesif terhadap pria yang kini tengah menyetir disebelahnya.

"Mas, berhenti disana.." Keysha menunjuk jajaran penjual makanan dipinggir jalan.

Dominic mengangguk lalu memberhentikan mobilnya tepat dihalaman parkir supermarket berlogo merah itu.

"Mau beli apa.." Dominic melirik Keysha yang sedang melepaskan seatbelt.

"Beli jajanan, agar Sy nggak ngamuk lihat kita pulang bareng"

Dominic menggelengkan kepalanya lalu ikut melepas sabuk pengaman.

"Mas tunggu disini aja, biar aku yang beli. Nggak lama kok.." tahan Keysha.

Dominic tidak mengubris larangan Keysha dia malah sudah keluar dari mobil, Keysha mendengus pelan.

Dominic mengikuti Keysha yang sedang memesan martabak telor. Dominic tahu makanan terkenal khas dari Indonesia ini hanya saja dia tidak pernah mencobanya. Mata tajam itu memindai area disekitar lalu berbisik pelan ditelinga Keysha. "Kenapa tidak beli dessert aja sih..! Yang sudah terjamin bersih.." protes Dominic.

Keysha terdiam sebentar. "Boleh deh Mas. Disini cuma beli bakso bakar sama martabak telor. Udah terlanjur berhenti disini juga.." Keysha lalu berjalan lagi menuju penjual bakso bakar. Gadis kecilnya sangat menyukai makanan ini. Keysha harus beli banyak sekalian buat yang lain.

Dominic mengeluarkan dompet yang berbeda disaku balakang lalu menyerahkan kepada Keysha. "Nggak usah Mas, pakai uang aku aja.." tolak Keysha halus.

"Key..!" Peringat Dominic tajam, tanda kalau dia tidak suka ditolak.

Dengan pasrah Keysha akhirnya mengambil dompet pria ini dengan wajah cemberut. Setelah selesai, mereka kembali kemobil dengan empat kantung plastik. Keysha meletakan plastik itu dibagian kursi belakang. Tapi dia tidak masuk kedalam mobil melainkan malah memasuki supermarket tersebut.

"Mau beli apa lagi sih.." gerutu Dominic yang masih setia mengikuti Keysha.

"Beli cemilan sehat sama ice cream.." sahut Keysha sambil memasukan beberapa keripik tentang kedalam keranjang.

"Bukankah dimansion ada freezer kusus untuk ice cream.."

"Memang ada, tapi yang menjadi kesukaan mereka sudah habis. Maria bilang supplier makan akan datang besok pagi.." jelas Keysha. Maria sendiri adalah kepala maid dimansion. Gimana nggak cepat habis itu ice cream, walau dimansion punya freezer persis seperti yang ada disupermarket hanya saja Dominic tidak tahu kalau dimansion ada tiga mahkluk yang begitu menggilai makanan dingin dan manis itu, Delvin. Delara, Daisy. Mereka bertiga kompak menghabiskan persediaan ice cream rasa strawberry. Belum lagi kalau jiwa dermawan Sy lagi kambuh, dia akan membagikan ice cream kepada para bodyguard.

"Jadi beli dessert.." tanya Keysha yang sudah duduk cantik disebeleh Dominic.

"Tentu saja, aku tidak yakin kalau putriku akan menyukai makanan dipinggir jalan seperti itu..!"

Dominic With The Baby GirlWhere stories live. Discover now