Dominic With The Baby Girl

part 67 - Sad girl - Betta fish

Intemezo dulu.
Alur mundur.
Ini masih menceritakan drama hari minggu Sy bersama ikan cupang.

Happy reading

♡♡♡♡

Belum genap 24 jam hewan peliharaan baru yang warnanya cantik-cantik sekali harus berakhir tragis membuat sang empu kembali marana dan bermuram durja.

Ikan cupang yang baru dibeli di minggu pagi harus tewas mengenaskan akibat disatukan dalam sebuah toples kaca.

Ikan berwarna biru dan merah itu gelud ketika sang pemilik tidur siang. Sibiru kalah telak dan akhirnya mengapung tak bernyawa disusul simerah yang mendapatkan cidera cukup serius.

Si pemilik tentu menangis maraung-raung ketika bangun tidur. "Hiks..... ikan Sy ma-mati....."

"Sweetheart, stop to crying, nanti kepala nya pusing..." Dominic menepuk pelan punggung Sy yang bergetar.

"Hati Sy jaaaaauh lebih sakit..." sahut mendramatisir.

"Besok beli lagi ya, nak. sepuluh..." hibur Delara.

"Hu.....hu....huaaaaaaa..iyaaaaah....."

"Dih ikan jelek gitu ditangisin...." cibir Keysha kejam.

Mata Dominic mencureng tajam.

"Hiks.... ibu ketjaaam...! Ibu tidak berkeprihewanan. huaaaa..." sahutnya galak tambah kejer.

Lagian disinikan banyak orang gede, napa kagak dikasih tahu sih tu ikan jangan digabungin dalam satu tempat. Kalau sudah begini baru semuanya pada repot.

"Bang, buruan ketaman, siapa tahu masih ada penjualnya disana.." pinta Davina dengan wajah gusar.

Dominic mangangguk, tanpa buang waktu setelah memberikan ciuman dipelipis putrinya Dominic segera berlari kegarasi dan mencarikan cupang baru untuk gadis kecil nya.

"To-tolong panggilin om Alman sama om Aldi..." pinta gadis itu sesegukan.

Tidak lama muncul dua pria berbadan tinggi besar dengan wajah yang tampan. Siapa lagi kalau bukan algojo unyu itu. "Ada yang bisa bantu Nona.." kedua pria ini akan bersikap formal ketika berada disekitar anggota keluarga Abraham, tapi jika hanya bersama Sy mereka hanya akan memangil gadis kecil itu dengan sebutan nama atau adek.

"Ikan Sy mati......!" Adu nya.

"Saya turut berduka cita Nona..." ucap kedua pria ini turut berbela sungkawa.

Sy mangangguk lemah.

"Mau saya belikan yang baru..." tawar Aldi.

Sy menggeleng.

"Apa Nona mengingkan sesuatu..." tanya Arman.

Sy mangangguk. "Ayooo.. kita tanam meleka dihalaman belakang, om.." pintanya.

"Hah......" cengo keduanya.

"Kok ditanam....?" Tanya Delara heran.

Sy menghapus airmatanya. "Kan kalau olang meninggal halus ditanam ditanah..." sahutnya polos.

Keysha hanya bisa elus dada sabar. Ini nih hasil Sy nonton drama di tv ikan terbang.

"Bukan di tanam tapi dikubur, nak.." jelas Delara gemas.