15

45 3 0
                                    

Setelah acara peresmian selesai yoongi menemui tae dan tiffany diikuti ayra dibelakangnya.

"Selamat" ujar yoongi dengan nada datarnya tanpa mengulurkan tangannya.

Ayra menghembuskan nafasnya berat melihat calon suaminya itu begitu dingin bahkan dia sudah beralau dan duduk di salah satu meja yang sudah disiapkan.

'Dasar manusia es!' Grutu ayra pelan.

"Selamat ya tae dan  tiffany semoga kalian bahagia" ujar ayra sambil memberi senyumnya walaupun sebenarnya hatinya sakit.

"Asal kau tau ayra sejujurnya aku menyimpan rasa kepadamu" batin tae menatap ayra sendu.

"Trima kasih ayra" ujar tiffany sedangkan tae hanya tersenyum.

Sebuah surat undangan terulur kepada pasangan itu.

"Datanglah" ujar yoongi singat dan menarik ayra pergi dari tempat itu ke mobil mewahnya meninggalkan pesta.

Tae memandang undangan itu,tertera nama lee ayra dan min yoongi disitu.

"Secepat itu kah cintamu hilang kepadaku ra"  batin tae tersenyum miris.

"Tae kau okey?" Tanya tiffany melihat tangan tae bergetar memegang undangannya.

"Emm okey" ujar tae sambil meletakkan undangab itu ke meja disampingnya.

_________________________

Sementara diperjalanan ayra tengah kesal pada namja yang tengah menyetir disampingnya itu.

"Aku kesal padamu!" Ucap ayra sedikit berteriak.

"Aku tak bertanya" datar namja itu yang tak lain adalah yoongi.

Ayra mendengus kesal memilih melihat pemandangan lampu jalan daripada melihat wajah datar dan pucat disampingnya.

Yoongi malas sekali meghadapi wanita disampingnya sebenarnya tapi melihat ayra dekat-dekat dengan mantan suaminya itu membuatnya memanas.

"Tak mungkin aku jatuh cinta padanya begitu cepat" sangkal yoongi dalam hati.

___________________________

"Deddy bilang kakek dan nenek sudah ada ditempat yang bagus bersama momny yongyu" ujar yongyu memberi penjelasan pada ayra yang tak sengaja bertanya.

Sebenarnya ia sedikit penasaran dengan mendiang istri yoongi namun ia tak berani bertanya.

"Sekarang yongyu tidur ya" ujar ayra mengelus surai hitam yongyu.

"Yongyu ingin tidur dengan mommy dan adik saja" pinta yongyu manja.

"Aiss anak mommy manja sekali" goda ayra membuat yongyu terkikik dan tidur dengan memeluk ayra.

Ia rindu.

Rindu pelukan dan kasih sayang seorang ibu.


※※※

RegretWhere stories live. Discover now