10

56 2 0
                                    


Hal pertama yang dilihat ayra adalah seorang namja yang membelakanginya tengah berbincang dengan dokter ia sadar sekarang ia tengah berbaring di ranjang rumah sakit.

Seingatmu saat tae melihatmu di rumah sakit tadi tae hanya mengalihkan pandangan mencoba menghindar  dengan hati hancur kau berlari sampai di depan rumah sakit sebuah mobil menabrakmu.

Ketika si namja itu berbalik sepeninggalan dokter yang ayra lihat adalah yongyu dengan versi orang dewasa ayra yakin namja itu pasti orang yang telah menabraknya.

"Kau sudah sadar?" Tanya namja tadi dengan nada dan tatapan dingin.

"Semuanya baik-baik saja semuanya sudah kuselesaikan" lanjut namja itu lalu keluar begitu saja digantikan dokter tadi.

"Bersyukur lah nona semuanya aman minggu depan kau kesini lagi untuk memeriksa benturan dikepalamu" jelas si dokter.

"Kandunganku aman kan?" Tanya ayra kawatir.

"Dia baik-baik saja,kau sudah diizinkan pulang" info si dokter membuatmu teesenyum sumringah melupakan sakit hatimu terlebih dahulu.

________________________

"Aku tau tae kau tak benar-benar mencintainya kan kau hanya ingin bertangung jawab saja" tanya seorang yonja menuntut.

"Awalnya seperti itu tapi entah kenapa aku sedikit merasa nyaman didekatnya" jawab seorang namja yang tak lain adalah taehyung.

"Tapi kau bilang kau hanya mencintaiku tae!" Ujar yonja bernama tiffani.

Taehyung yang duduk di samping yonja tadi menatapmu intens.

"Nee cahgia  kau tau buakan sejak dulu aku hanya mencintaimu bahkan sampai detik ini aku kan bilang aku hanya merasa nyaman bukan mencintainya"

"Lalu kau akan bagimana tae aku juga prempuan aku tau ayra tak akan mau diduakan begitu juga aku jadi aku harap kau tegas memilih"

"Aku....aku tak bisa cahgia"

"Jika kau akan bersamanya aku tak apa tapi setidaknya sampai putri kita lahir"

Taehyung meghelan nafasnya kasar.

"Aku memilih kau aku akan bicara dengan ayra nanti"

"Kau sudah menjenguknya?" Tanya tiffani bagimanapun ia merasa bersalah harus menjadi perusak hubungan orang walaupun tae sebenarnya memang kekasihnya.

Andai 2 hari setelah pernikahan ayra dan taehyung, taehyung tak pergi ke club semuanya pasti masih baik-baik saja.

Ia tak perlu mengandung anak dari mantan kekasihnya yang sekarag menjadi suaminya secara diam-diam.

Jika masalah agama tae sulit dengan pendirianya entahlah ia masih bingung.

"Be..belum aku takut mekihatnya kecewa tapi kau jangan salah paham hanya saja aku ka—"

"Nee aku tau perasaanmu,ambillah keputusan yang benar tae jangan sampai kau menyesal"

___________________

Taehyung sudah mengajukan gugatan cerainya seperti apa yang dia katakan dia memilih tiffani wanita yang ia cintai.

Ia tau dia pria brengsek karna membuat dua orang gadis melepaskan segala impiannya.

Tapi tae sedikit bersyukur karna malam itu wanita yang tak sengaja ia tiduri adalah orang yang ia cintai.

Ia berulang kali meminta maaf pada allah karna memoermainkan agama ia memilih kembali ke agamanya dulu begitu juga ia harus bersujut meminta maaf pada appanya.

Pada akhirnya hyung dan appanya menerima keputusan itu.

Masalah anak dalam kandungan ayra taehyung akan memenuhi kebutuhannya sampai anak itu lahir ia juga akan memberikan kasih sayangnya layaknya seorang ayah.

"Semoga kelak kau bahagia walau bukan aku penyebabnya"

※※

RegretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang