Impossibility [Haruto]

7

"ada hal yang gak bisa kamu miliki walau seberapa keras kamu berusaha"

Jika ditanya apa hal yang paling haruto sukai jawabannya adalah buku bukan berarti ia kutu buku tapi entah mengapa haruto selalu merasa tenang saat ia mulai membaca atau mempelajari sesuatu, ya lelaki ini menyukai pelajari hal baru terlalu monoton memang.

Seperti saat ini hari minggu  haruto dikelilingi dengan banyak buku lebih tepatnya ia berada ditoko buku sekarang entahlah ia kesini hanya mencari beberapa buku untuk persiapan olimpiade atau bahkan bahkan hanya berkeliling dibanyaknya rak yang tersusun dalam toko buku ini ia menyukai wangi buku baru. Tapi mungkin tuhan berkata lain bahkan saat ini ketenangannya yang ingin mencari buku harus terganggu dengan kehadiran gadis reseh yang sialnya selalu bisa membuat moodnya hancur ya siapa lagi kalau bukan rachel, entah dari mana asalnya gadis ini yang haruto tau tiba tiba ia muncuk dibalik celahan rak buku dengan cengiran khas yang menyebalkan bagi haruto

Ia menghela napas terlalu lelah menanggapi rachel yang sedari tadi menanyakan hal hal yang menurutnya pertanyaan bodoh

"haruto ngapain ke rak bagian buku pelajaran, mending kita cari novel dibagian sana" rachel menarik ujung lengan baju kaos panjang milik haruto agar lelaki ini mengikutinya tapi bukannya menuruti perintah rachel gadis ini malah mendapat tatapan sinis dari haruto sungguh ia tidak tahan lagi dengan rachel

Haruto menghentakan tangannya agar terlepas dari pegangan rachel berjalan menuju deretan buku matematika mengambil beberapa buku yang ia butuhkan lalu membawanya menuju kasir

"haruto tunggu"panggil rachel

"apa lagi" ucap haruto dingin

Rachel mengambil tangan kanan haruto dan meletakan sebuah buku disana "ini buat kamu dibaca ya" ucapnya dengan senyum

"gak penting"haruto hendak mengembalikan buku yang bercover merah muda itu seperti sebuah novel.

"dibaca biar kamu bisa belajar dari novel itu"rachel mendorong novel ditangan haruto

"belajar apa? " tanya haruto penasaran

"belajar kalau ada hal yang gak bisa kamu miliki walau seberapa keras kamu berusaha" sepertinya haruto tau kemana arah pembicaraan rachel

"itu lo tau harusnya berhenti kejer gua" haruto sungguh manusia dengan tingkat peka yang sangat rendah

"tapi kalau aku mau nya kamu gimana? "rachel malah balik bertanya

"coba aja kalau bisa"ucap haruto meninggalkan rachel pergi ke kasir

"haruto aku pasti bisa jadi pacar kamu! Dan satu lagi itu novel udah dibayar jangan bayar lagi keenakan mba kasirnya!" teriakan rachel menggema di seluruh penjuru toko bahkan orang orang yang ada disana melihat rachel sungguh mungkin urat malu rachel sudah putus, bahkan haruto sekarang hanya bisa menunduk menahan malu sedangkan jaehyuk jangan tanya lelaki ini sudah menggeret rachel keluar toko sambil menutupi wajah malunya.

◀◀◀◀

Haruto menjatuhkan tubuhnya di kasur ia baru saja sampai rumah,
Lelaki ini menatap atap kamar yang berwarna putih dengan senyum yang merekah membayangkan kelakuan memalukan rachel saat ditoko buku tadi
"dasar cewe gila" tawa kecil haruto