26

401 67 2
                                    

Sekarang disini lah haruto dengan dua temannya siapa lagi kalau bukan jihoon dan junkyu berada dikantin sekolah yang cukup ramai
harusnya haruto tetap berada di uks karna kesehatannya belum pulih sempurna tapi bukan haruto namanya jika kemauannya tidak dituruti lelaki itu terlalu keras kepala akan segala hal

Baru saja haruto dan teman temannya akan duduk namun suara seseorang yang berteriak cukup keras ke arah mereka

"woi haruto anjir, kurang ajar lo ya gua capek keliling sekolah nyari lo yang katanya sakit tapi lo malah enak enakan di kantin bangsat" orang yang berteriak itu adalah jeongwoo, jangan heran lelaki ini terbiasa dengan tingkah bar bar nya

Petak

"lo gila ya wo ini kantin ,gak malu lo diliatin siswa siswi sini" ucap jihoon sambil menjitak kepala jeongwoo

"sejak kapan jeongwoo punya malu" sahut junkyu mengompori

"dasar temen laknat, lagi pula lo gak liat tuh ciwi ciwi liatin gua dengan tatapan kagum ya maklum gua orang terganteng disekolah"sahut jeongwoo tidak mau kalah
Memang benar bisa dibilang geng haruto merupakan geng cukup terkenal disekolah karna memiliki visual diatas rata rata

Saat jeongwoo masih sibuk dengan umpatan umpatan yang ia lontarkan untuk haruto atensinya teralihkan karna melihat seseorang yang begitu familiar dipikirannya

"Ehh liat itu rachel sama yoshi kan?udah pacaran mereka"

Pandangan mereka beralih ke meja yang tidak jauh dari meja mereka terlihat yoshi dan rachel yang sedang makan berdua,hanya berdua

Jihoon mulai berdehem menetralkan suaranya menahan sesuatu "aduh romantis banget panas gua liatnya"

"Ruto lo kalah saingan ini mah" timpal jeongwoo

"Ehh salah uwo lo gak tau aja haruto sama rachel di uks tadi"

Jeongwoo menunjukkan wajah kagetnya "hah emang ngapain"

"Mereka tuh.."

"Anjirr heh yoshi ngapain tuh? Mereka ciuman?"

Mendengar ucapan jihoon mereka langsung memfokuskan kembali pandangan ke arah rachel dan yoshi

"Masa sih gak mungkin mereka mau ciuman di kantin, gak etis amat"

Jeongwoo memiringkan kepalanya agar bisa melihat lebih jelas detik berikutnya ia menghela napas panjang, matanya kini melirik pada haruto lelaki itu masih diam pandanganya masih fokus ke arah yoshi dan rachel mungkin haruto melihat apa yang teman temannya lihat jika dari posisi duduk mereka sekarang.
Haruto terlihat begitu emosi sampai tangannya yang menggenggam pena begitu kuat hingga pena itu patah ,jeongwoo yang mengerti keadaan lantas mengusir junkyu dan jihoon dengan alasan memesan makanan
"hoon kyu pesen makanan gih gua laper" jihoon yang mendengar ucapan jeongwoo baru saja ingin protes jika jeongwoo tidak melanjutkan ucapannya "gua traktir buruan beli"

Saat jihoon dan junkyu pergi memesan makanan jeongwoo langsung mendekatkan duduknya ke arah haruto "uto gua tau lo cemburu kan" ucap jeongwoo
Haruto yang mendengar itu lantas mengalihkan pandangnya menatap ke arah jeongwoo "dih siapa yang cemburu"

"gua tau lo cemburu gak usah ngeles uto,dari kelakuan lo tadi aja nunjukin kalau lo cemburu, kita udah temenan dari kecil jadi gua tau banget gimana sifat lo, saran gua sih mending lo kejar deh rachel sebelum dia bener bener pergi dari hidup lo. gua cuma gak mau lo nyesel dikemudian hari hanya karna lo gengsi sekarang sifat lo emang gak bakal berubah uto lo terlalu gengsi buat ngomong kalau lo suka juga ke rachel. keliatannya juga tuh cewe tulus deh suka sama lo bayangin aja mana ada cewe jaman sekarang yang mau ngejer cowo sampe 2 tahun lamanya" ucap jeongwoo dengan senyumnya ia tau haruto sekarang sedang memikirkan kata katanya " kejar sekarang atau lo bakal kehilangan dia selamanya uto"lanjut lelaki itu

Impossibility [Haruto]Where stories live. Discover now