Impossibility [Haruto]

4

"gua barbar tapi kalau sama haruto gua kalem kok"

Pagi ini rachel sibuk dengan aktivitasnya yang berbeda dari biasanya jika biasanya pagi pagi menunggu didepan gerbang sekarang berbeda ia menunggu didepan gerbang karna kesiangan

"pak bukain dong atau aku dobrak nih gerbangnya" sungguh rachel adalah definisi wanita barbar sebenarnya

"kamu dobrak atau kamu keluar dari sekolah ini " rachel yang mendengar sahutan dari dalam sekolah langsung terbeku ditempat

"ehh pak baim ganteng bukain dong pak "

"rachel lain kali kalau kamu mau telat kira kira dong ini udah jam 09:00 kamu telat 1 jam! "

"cuma 1 jam kan pak santay" ucap rachel memberi cengiran khasnya

"Pulang kamu rachel bapak capek ngadepin anak kayak kamu"

Dengan pasrah rachel hendak pergi dari depan gerbang sekolah sebelum ada yang berkata padanya

"lewat gerbang belakang aja neng gak dikunci " baiklah pak tarjo memang satpam yang sangat baik

Dengan semangat rachel berlari menuju gerbang belakang sekolah

"lshhh kok dikunci sih, manjat gitu gua"

Rachel dengan cekatan memanjat pagar belakang sekolah ia ahli dalam hal ini,
Situasi ini sangat aman para murid dan guru pasti sedang dikelas masing masing karna ini sudah masuk jam pelajaran

"woii turun lo"

Rachel yang sedang diatas pagar sekolah kaget saat tiba tiba ada yang memegang kakinya dari bawah ,ayolah apa tidak bisa keberuntungan berpihak padanya sekali saja

" gak mau lepasin ihh jatuh gua nanti"

"cewe gila turun cepetan atau gua panggil guru"

Gubrukkk

Rachel pasrah ia terjatuh dari atas pagar belakang sekolah yang cukup tinggi mungkin sekarang semua badannya akan sakit

Tapi sebentar loh kok empuk?
Rachel membuka matanya ternyata ia jatuh diatas orang yang menarik kakinya tadi astaga posisi mereka saat ini sungguh tidak wajar
Rachel menindih seseorang itu

Keduanya berdiam sama sama kaget dengan situasi saat ini

◀◀◀◀

Hatuto dan teman temannya saat ini sedang berjalan menuju kantin hanya untuk mengisi perut sebenarmya haruto malas ikut mereka ke kantin tapi ia juga bosan terus terusan dikelas, ya hari ini guru dikelas 12 ipa 2 sedang sakit jadilah anak kelas bebas kemana mana

"uwo lo jadi kan temanin gua ke tempat buk santi nanti tugas gua belum selesai nih"ucap jihoon

"anjim woi"

"apaan sih uwo ditanyain malah ngomong anjim"sahut junkyu

"liat itu woii" ucap jeongwoo sambil menunjuk dua manusia yang sedang terbaring ditanah dengan posisi bertindihan