2

646 104 33
                                    

Bel pulang telah berbunyi
Seperti biasa rachel akan sibuk dengan aktivitas nya yaitu mendatangin kelas haruto untuk meminta mengantarkan ia pulang walau gadis itu sudah tau jawabannya

" haruto ayok dong sekali aja nih gak minta anterin lagi janji"ucap rachel memohon

" hadeh udah deh uto anterin aja ribet nih cewe " kata junkyu membantu rachel

"udah kalau uto gak mau sama gua aja hel" sahut jeongwoo dengan senyum usil

" dih bibi dikantin aja gak mau dianter lo " ucap jihoon

"diem deh kalian gangguin gua aja" ucap rachel

"ya udah sih , kita balik luan ya uto jagain noh nyamuk lo awas ditangkep orang " ucap jihoon meninggalkan kelas

"bacot" ucap haruto

Haruto memasuki semua bukunya ke dalam tas lantas keluar dari kelas dengan diikuti rachel yang terus mengikutinya hingga parkiran

" haruto yakin nih gak mau anterin aku pulang "

"gak"

Lantas lelaki itu menyalakan motornya pergi dari area parkir meninggalkan rachel yang sibuk dengan segala umpatannya

"ada ya cowo secuek itu " ucap rachel berjalan menuju depan gerbang sekolah namun atensinya melihat sesuatu ya sosok pria yang tidak asing dipenglihatannya
Mengapa pria itu bisa ada disini apakah dia akan memaksa ia untuk ikut dengannya seperti yang terakhir kali ia lakukan

Rachel terdiam ditempat sambil memegang tali tas dengan erat jujur ia takut hal itu terulang lagi

Tin tin tin

"woi jangan berdiri tengah jalan dong minggir ealah"

Rachel reflek bersembunyi di belakang lelaki yang baru saja memarahinnya

"please bantuin, gua nebeng lo"

"lo apa apaan sih cewe gila turun gak "

"tolong bantuin gua cepet jalanin motornya"

Lelaki itu menghela napas memilih untuk menuruti perintah rachel ia menjalankan motornya meninggalkan area sekolah

"rumah lo didaerah mana "

Tidak ada sahutan dari rachel ia sibuk terbengong entah memikirkan apa

"woi lo denger gua gak sih"

"ehh sorry lo tanya apa tadi"

"rumah lo daerah mana biar gua anterin"

"ohh udah deket kok dipertigaan belok kiri nanti gua tunjukin rumahnya"

◀◀◀◀

"makasih ya udah anterin gua pulang Yoshinoriri abraham " ucap rachel sambil melihat name tag lelaki itu

"hmm iya gua pulang ya" ucap yoshi menjalankan motornya

Rachel berjalan lesu memasuki gerbang rumahnya seperti biasa rumah yang lumayan besar ini tampak sepi karna hanya ada dua orang yang tinggal didalamnya

"ehh udah pulang aja adek abang"

"kenapa kok lesu gitu"

Rachel berpikir apakah ia harus memberitahukan soal pria yang td ia lihat

"udah mandi dulu sana abang siapin makan" ucap abang rachel yang bernama jaehyuk
"iya bang" rachel berjalan kekamarnya mungkin ia harus melupakan masalah pria td agar kakaknya tidak khawatir

Selesai mandi rachel menuruni anak tangga menuju ruang makan

"bang lo gak kuliah apa" tanya rachel

Impossibility [Haruto]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang