16.

10.7K 1K 145
                                    

Hai im comeback, ada yang kangen? wkwk.

Happy reading!

Selamat ulang tahun buat kamu yang hari ini ulang tahun!!

PERINGATAN GAK BOLEH BAPER SAAT MEMBACA CHAPTER INI⚠️.

Enjoy guys!

•••

"Heh lu cowok, lo jomblo gak sih?" ucap Aleta membuat ketiga pria itu menoleh.

"Kalo jomblo, lo mau apa." sahut salah satunya.

"Daripada lo menyandang jomblo dan gak punya mantan doang, mending lo jadi mantan gue aja." ucap Vio membuat ketiga pria itu melongo.

"Hah? Ini beneran?" ucap salah satunya masih tak percaya.

"Beneran lah, ngapain gue boongan. Gak ada gunanya juga." ucap Vio.

"Mau gak jadi pacar gue? Tapi satu jam lagi kita putus." ucap Vio.

"Nih cewek dah gila, tapi sabi lah buat mantan." ucap salah satunya.

"Gimana mau gak?" mereka lantas mengangguk membuat Vio tersenyum senang. "Oke gue pergi dulu ya."

"Jangan lupa masuk digrup buat bukti ke Ale!!" ucap Vio lalu melenggang pergi.

"Vio dipanggil Ale, suruh ke rooftop." ucap salah satu siswa.

"Oh, iya. Makasih." ucap Vio diangguki pria itu. Vio langsung menuju rooftop.

Sesampainya disana Vio membuka pintu kayu tersebut. Saat melihat sekelilingnya tampak sepi membuat Vio mengerutkan keningnya. Ia celingukan sampai

Bruk

Vio langsung pingsan. Saat seseorang memukul pundak Vio menggunakan balok. Seseorang berpakaian hitam tersebut memapah Vio keluar dari rooftop.

•••••

Ale sedang bersantai ria di dalam rumah. Pulang sekolah tadi ia memutuskan tidak keluar dengan para curutnya. Niatnya hari ini akan rebahan santuy.

"Tadi gue kok gak ketemu Vio setelah istirahat pertama." guman Ale seraya mengepulkan asap ke udara.

"Lah, ngapain gue jadi kepikiran Vio." ucap Ale menggelengkan kepalanya. Lalu menyandarkan punggungnya pada tembok balkon kamarnya menatap indah bintang di langit.

Tok tok tok

Pintu diketuk secara cepat, seperti seseorang yang tergesa-gesa. Ale menoleh, ada keributan apa dibawah?

Ale lantas membuka pintunya terlihat maminya seperti panik. "Ada apa mi?" tanya Ale.

"Kamu tadi gak pulang bareng sama si Vio?" tanya Mami. Ale menggelengkan kepalanya.

"Terus kamu tau Vio sekarang diamana?"

Bukannya menjawab, Ale malah balik tanya. "Lah, bukannya Vio udah pulang ke rumahnya?" 

"Kata Resty, Vio belum pulang sampai sekarang." ucap Mami.

"Terus dia kemana mi?" ucap Ale ikut panik.

"Kamu cari dia sekarang!" ucap Mami diangguki Ale. Ale langsung mengambil jaket dan kuncinya.

"Aku berangkat dulu mi, assalamualaikum." ucap Ale mencium punggung tangan mami lalu berlari mengeluarkan motornya.

"Ris, ajak anak-anak cari Vio disekitar sekolahan." ucap Ale lewat telfon.

"Siap." jawab Riski diseberang sana.

Playboy VS PlaygirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang