"Bahwa kehidupan harus tetap dijalani, layaknya air yang mengalir
Dan lebih banyak untuk bertindak dibandingkan menggunakan ucapan"
Happy Reading
Renata dan jino pun sudah sampai di tempat makan mereka yang ta lain di pinggir jalan
Dan mereka pun langsung duduk yg sudah di sedia kan
"Pa Dika " Teriak Renata kepada tukang ketoprak yang namanya dika karna Renata sudah berlangganan disana
"Ih si eneng mah kamana wae atuh neng nata" Ucap pa dika pasalnya Renata setiap hari harus saja ke tempat makan ini tapi akhir akhir ini Renata jarang beli makanya pak dika nanya
"Ouh Iya padik, nata kemaren kemaren lagi sibuk belajar" Jawab asal Renata
"Yaudah neng mau pesen berapa" Tanya dika
"No mau ga" Tanya Renata ke jino
"Hm" Singkat jino
"Yaudah padik pesen dua yah yang nata ke biasa aja yang jino jangan pake sambel" Jelas Renata dan di angguki dika
"Ra"
"Iyah"
"Lu gapapa kan"tanya jino yang masih khawatir dengan kejadian tadi tapi si Renata ke keliatan biasa² saja
" Engga ko tapi cuma ke gitu doang lah"bohong Renata
"Ya uda-"
"Renataaaaa " Teriak seseorang yang memotong ucapan jino tak lain si eva
"Napa sih ini orang main nongol² aja" Batin jino
"Lo kenapa malem² nelpon gw sampe puluhan kali yang parahnya gw ga ngejawab karna udah tidur di kasur" Cerocos Eva yang membuat jino menutupi telinganya
"Aduh va duduk dulu sini" tegur renata
"Lo kenapa ada disini" Tanya Renata
"Engga gw kan mau beli ketoprak pak dika" Jawab eva kesal
"Ya jadi lo kenapa semalem" Lanjut eva
"Engga cuma ngetest doang sih" Ucap Renata bohong dengan tawa fake nya
Yang membuat jino menggerakkan kepalanya
"Lu itu baik " Batin jino
"Oh astaga dikira ada apa gitu ya, tap-"
"Nih neng udah jadi" Potong dika
Sambil menyimpan ketoprak nya ke meja
"Eh ka jino ko ada disini si Bareng Renata lagi" Tanya eva mengintimidasi
Yang membuat Renata sedikit kaget
"Emm g- "
"Gw pacar Renata " Potong jino cepat yang membuat eva kehendak ludah nya sendiri
"Hah Sejak kapan? Kenapa bisa jadian? Ga kepaksa kan? Aduh kenapa lo ga ngasih gw si ra? " Tanya eva bertubi tubi
"Astaga va" Kesal Renata dan Nova hanya memamerkan giginya yang membuat jino sedikit menahan tawanya
"Pas malem" Singkat Renata sambil memakan ketoprak nya
"Pak dikaa" Teriak eva
"Aduh neng eva tong gandeng tuh batur narempoken" Tegur dika
"Eh Iyah maaf padik eva pesen satu yah" Ucap eva dia angguki dika dan langsung pergi
"Emm Gw sih gapapa yah ka no,lo jadian sama temen gw tapi gw cuma pesen satu doang dan janji ke gw kalo ka jino ga boleh ninggalin Renata pas dia lagi butuh ka jino" Ucap eva sambil berdiri yang membuat jino binggung dengan kata(ninggalin dan butuh)
KAMU SEDANG MEMBACA
I'am Strong SELESAI)
Fiksi Umum-Lawan dari kata cinta itu bukanlah kebencian tapi ketidakpedulian - 16+ (SEDANG REVISI) Ini hanya cerita khayalan dari author nya dan tidak menjiplak karya orang lain,ini murni dari jiwa author nya Semua gambar sumber' pinterest
