Sulit rasanya melepaskan seseorang yang sudah banyak memberi kenangan:)
Happy reading
Eva sudah sampai dirumahnya
"Mau masuk"tanya eva
"Ga nanti aja sama temen yang lain sebaiknya kamu istirahat jangan banyak bergerak"ucap Aldi mengingat kan diangguki eva
"Yaudah kalo gitu gw pulang yah assalamualaikum"
"Makasih yah"
"Waalaikumsalam"jawab eva dibalas senyuman manis Aldi
Ah rasanya pipi eva sudah memerah dari tadi karna perlakuan Aldi yang manis
Eva pun masuk kerumahnya yang menampilkan ruangan yang elegan tapi ga ada satupun keluarga nya yang ada disampingnya saat dia sakit ataupun ga yah biasalah
Eva pun menghembuskan napas kasar, lalu menaiki tangga menuju kamarnya
"Jangan sedih yah ada aku disini"bisiknya
Membuat eva menoleh kearah kirinya yang menampilkan roh laki laki yang sebagai temannya dari SMP yang bernama Binaly Syahdan yang sering disebut Bina ia meninggal karna diberi racun oleh ibu tirinya dan iapun meninggal yah maybe takdir yang malang"Iyah makasih atas semangat nya bin"ujar eva yang masih diikuti bina
Setelah didepan kamar eva ia berhenti lalu menoleh kebelakang dan memajukan dagunya yang berarti 'kamu harus pergi' lalu Bani pun mengangguk mengerti
Eva pun masuk dan merebahkan dirinya yang masih lemah di kasur lalu tertidur
***
Renata sudah mandi sudah selesai berpakaian dan sekarang dia hanya duduk di kasurnya dengan si nono si tata tidur
"Eh kamu udah makan yah tapi malem sekarang udah siang kamu belum makan gara gara Rara bangunnya siang yah hahaha"ujarnya dengan tawa garing
I can't stop me can't stop me Oooooooo
"Ya halo"
"Raraaaaa Lo mati atau gimana sih dari tadi gw chat Chet chot ga diangkat angkat"tanya yia dengan suara toa nya membuat Renata reflek menjauh kan handphone
"Yaudah maaf gw baru bangun hehe dan baru pegang handphone karna sekarang ada yang nelpon"ucap renata sambil mengelus tano
"Lo mau ke rumah si Eva ga kata ka Aldi dia udah pulang"tanya yia
"Tumben manggil ka Aldi"
"Ga Usah banyak bacot ah Lo"ujar yia
"Haha Iyah Iyah tapi nanti aja jam dua gw ke rumah Lo"ucap renata
"Okelah gw tunggu yah beb jangan sampe ga nyamper"
"Oke-oke"balas renata lalu memutuskan sambungan nya
****
"Jam sebelas belum makan"batinnya
"Nono tunggu disini yah aku mau ngambil makanan buat kita dulu"ucap renata lalu menurunkan dari pangkuannya
"Aduh mana yah wortel nya"tanya dirinya sendiri
"Nyari apa kamu"tanya Lidia julid
"...."
"Ye ketemu"batin renata lalu mengambil wortel tersebut
"Stres senyum senyum sendiri"batin Lidia saat mengambil air minum nya
KAMU SEDANG MEMBACA
I'am Strong SELESAI)
General Fiction-Lawan dari kata cinta itu bukanlah kebencian tapi ketidakpedulian - 16+ (SEDANG REVISI) Ini hanya cerita khayalan dari author nya dan tidak menjiplak karya orang lain,ini murni dari jiwa author nya Semua gambar sumber' pinterest