Sekarang sudah hari Senin dimana sekarang mereka sedang ujian
"Ra"bisik Firli dibelakang
"Hm"
"Nomor 1 esay gimana"
"Ga tau"
"Waktunya 10enit lagi"ujar Bu Eka
10 menit kemudian
"Bayu tolong kumpulkan"Bayu pun mulai mengambil lembar ujiannya
"Nih Bu"
"Makasih yah"
"Iya"
"Silahkan istirahat"ujarnya tanpa keluar kelas
"Beneran nomor 1esay sangatlah susah"prustasi Firli
"Gw kasian sama si Alisa dia kemarin ke rumah sakit terpaksa banget"ujar renata
"Woy galau amat Lo pada" ujar Bayu
"Brisik Lo"sewot Firli
"Tas Lo nomor 1 esay isinya apaan?"tanya Bayu
"Isinya gw *******" jelas ratasya
"Oh Kuta beda dikit"balas Bayu
"Si Lisa Terpaksa kenapa?"tanya Firli
"Oh iya gw tadi ga liat dia cuma liat Nesya cahaya Disa sama Alena Alisa ko ga ada?"heran Bayu
"Pas malem apa yah gw lupa dia nelpon gw kalo didaerahnya sedang dalam keadaan genting gitu Lo tau kan virus Corona sekira ada 3000 le ih didaerahnya yang kena"jelas Renata
"Oh pantes si Lisa pas nganter si Nova dia pake masker baju tertutup pokonya"ujar Firli
"Makanya dia ujian di rumah"ucap renata
"Hooh bener tapi diberita ngingetin jangan ada yang ke daerah tempat si Lisa lah gw ga tau nama daerahnya apa dan mereka sudah melakukan vaksinasi apalah gw ga tau"ujar ratasya
"Kan daerah si Alisa luas yah mungkin itu udah dibatas sama polisi jadi semacam daerah bahaya kalo masuk bisa kena Lo pada" ucap Renata
"Kalian ngobrol serius amat udah akua ibu ibu gosip"ujar Bu Eka sambil memeriksa hasil mereka ujian
"Itu Bu virus Corona itu ada di daerah rumah teman kita Bu namanya Alisa"balas Firli
"Oh iya"balasnya
"Kekantin yu beli makanan"ajak Firli mereka pun kekantin tidak dengan Renata
"Gw harus cari kerja"batin Renata mengingat yang di dompetnya tinggal 2 gambar Soekarno
Alisa🐢
( Woy Ra)
Renata
(?)
Alisa
(Gw cuma mau nanya Lo punya temen gitu atau apa ke yang butuh pekerjaan)
Renata
(Emang kemana)
Alisa
(Mamah gw lagi butuh ornag buat kerja di indomart punya mamah sebagai kasir soalnya yang kemarin kena virus)
Renata
(Ada, kapan bisanya"
"Woy Lo serius amat"ujar Firli
Alisa
(Harusnya sekarang tapi akrna udah terlanjur jadi besok aja, ngomong ngomong emang siapa?)
Read
"Mana roti gw"ratasya menyodorkannya
"Makasih"
"Heh Ra BB Lo berapa"tanya Bayu Firli melotot karna itu pertanyaan sensitive terhadap hati
"Gw naik 12kg jadi 55kg BB gw "enteng Renata membuat mereka kaget terutama ratasya
"Lo serius?"
"Lo liat tangan gw udah kaya roti"balas Renata
"Lo sehari makan bersama x Ra gw aja yang 45 pengen ngurangin lagi tapi ga bisa"ringis Firli
JE LEEST
I'am Strong SELESAI)
Algemene fictie-Lawan dari kata cinta itu bukanlah kebencian tapi ketidakpedulian - 16+ (SEDANG REVISI) Ini hanya cerita khayalan dari author nya dan tidak menjiplak karya orang lain,ini murni dari jiwa author nya Semua gambar sumber' pinterest
