Bagian 25🍊

52 16 4
                                    

Kamu perlu merasakan dingin untuk memahami kehangatan=by^jk

Happy reading

Renata sudah ada di bandara ******
Ia sangat khawatir setibanya di bandara ia langsung menanyai ke petugas ² yang sedang bekerja untuk pesawat yang hilang tersebut

Ia sudah mencoba menelpon firli ratusan kali mengirim pesan, email ratusan kali tapi tetep tidak ada jawaban

"UNTUK keluarga korban diharapkan kumpul lapangan bagian kanan"ucap petugas tersebut

Mereka yang merasa keluarga korban  langsung kumpul termasuk renata

"Jadi saya disini bakal menjawab pertanyaan yang dari tadi kalian pertanyakan"

"Saya hanya petugas biasa yang disuruh eh kapten untuk menyampaikan masalah ini jadi pesawat  *****  yang tadi terbang pukul sepuluh tepat karna setelah pesawat itu tidak ada lagi yang terbang penumpang berjumlah 67 orang yang kebanyakan seorang kakek nenek,"lanjut petugas tersebut membuat mereka rusuh dan terus bertanya

"Lalu mereka dimana?"
"Kenapa mereka tidak ada?"
"Mereka kenapa"
"Kejadian ini sangat aneh"
"Iya benar apalagi ini pesawat nya ada di pulau²"

"Mereka di bajak?"tanya renata tiba²

"Nah Iyah itu pertanyaan yang dari tadi saya tunggu, kemungkinan mereka di bajak tapi lebih ke rencana yang sudah di atur lancar"

"Karna kalian tau penumpang pesawat tersebut kebanyakan orang yang berusia lanjut tapi pikiran muda dan jangan lupakan mereka orang pebisnis nasional/internasional"lanjut petugas tersebut

Mereka hanya mengangguk ngangguk saja

"Pertanyaan anda sudah saya jawab apakah ada yang mau nanya lagi soalnya saya harus bertugas kembali"

"Saya"renata mengangkat tangan nya

"Iya silahkan nona muda"

"Kenapa mereka bisa hilang? apakah mereka naik pesawat lagi atau naik kapal gitu"tanya renata  mengundang orang untuk kembali riyuh

"Nah bener gimana tuh"
"Iya mewakili mbak pertanyaan nya"
"Gimana pak cepat orang tua saya hiks"

"Baik baik karna saya belum mendapat kabar lagi dan saya pun akan segera menyusul kapten saya tapi sepertinya dan kemungkinan nya  korban ada yang naik pesawat udara dan kapal air"jawab nya lalu melihat jam yang ada di tangannya

"Seperti nya saya harus berangkat kalian berdoa saja"ucapnya dan langsung pergi tapi sebelum pergi ia sempat melirik renata

"Anak muda yang malang jam segini harusnya sekolah"batin petugas tersebut lalu pergi

Setelah kepergian mereka untuk mencari korban renata langsung duduk di daerah yang sepi  ia mengecek handphone nya guna memastikan balasan pesan ataupun telpon

"Hufft pantes aja gw semalem ga rela Lo naik"ucapnya lalu melamun entah memikirkan apa

Ting

Notifikasi handphone nya membuyarkan lamunan renata

🐴 Iqbal
(Dimana?)
(Kenapa ga sekolah)

🦄
(Iya ijin)

🐴 Iqbal
(Kenapa?)
(Sakit?)
(Atau gimana)

Read

Renata membuang napas lewat hidung nya dan menekan nya yang pertanda sedang berfikir

Ting

Nova,
(Gimana?)

Me
(Belum)

Nova,
(Gw udah ngomong buat ijinin lu mau di kelas ataupun pas latihan)

I'am Strong SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang