Kamu perlu merasakan dingin untuk memahami kehangatan=by^jk
Happy reading
Renata sudah ada di bandara ******
Ia sangat khawatir setibanya di bandara ia langsung menanyai ke petugas ² yang sedang bekerja untuk pesawat yang hilang tersebutIa sudah mencoba menelpon firli ratusan kali mengirim pesan, email ratusan kali tapi tetep tidak ada jawaban
"UNTUK keluarga korban diharapkan kumpul lapangan bagian kanan"ucap petugas tersebut
Mereka yang merasa keluarga korban langsung kumpul termasuk renata
"Jadi saya disini bakal menjawab pertanyaan yang dari tadi kalian pertanyakan"
"Saya hanya petugas biasa yang disuruh eh kapten untuk menyampaikan masalah ini jadi pesawat ***** yang tadi terbang pukul sepuluh tepat karna setelah pesawat itu tidak ada lagi yang terbang penumpang berjumlah 67 orang yang kebanyakan seorang kakek nenek,"lanjut petugas tersebut membuat mereka rusuh dan terus bertanya
"Lalu mereka dimana?"
"Kenapa mereka tidak ada?"
"Mereka kenapa"
"Kejadian ini sangat aneh"
"Iya benar apalagi ini pesawat nya ada di pulau²""Mereka di bajak?"tanya renata tiba²
"Nah Iyah itu pertanyaan yang dari tadi saya tunggu, kemungkinan mereka di bajak tapi lebih ke rencana yang sudah di atur lancar"
"Karna kalian tau penumpang pesawat tersebut kebanyakan orang yang berusia lanjut tapi pikiran muda dan jangan lupakan mereka orang pebisnis nasional/internasional"lanjut petugas tersebut
Mereka hanya mengangguk ngangguk saja
"Pertanyaan anda sudah saya jawab apakah ada yang mau nanya lagi soalnya saya harus bertugas kembali"
"Saya"renata mengangkat tangan nya
"Iya silahkan nona muda"
"Kenapa mereka bisa hilang? apakah mereka naik pesawat lagi atau naik kapal gitu"tanya renata mengundang orang untuk kembali riyuh
"Nah bener gimana tuh"
"Iya mewakili mbak pertanyaan nya"
"Gimana pak cepat orang tua saya hiks""Baik baik karna saya belum mendapat kabar lagi dan saya pun akan segera menyusul kapten saya tapi sepertinya dan kemungkinan nya korban ada yang naik pesawat udara dan kapal air"jawab nya lalu melihat jam yang ada di tangannya
"Seperti nya saya harus berangkat kalian berdoa saja"ucapnya dan langsung pergi tapi sebelum pergi ia sempat melirik renata
"Anak muda yang malang jam segini harusnya sekolah"batin petugas tersebut lalu pergi
Setelah kepergian mereka untuk mencari korban renata langsung duduk di daerah yang sepi ia mengecek handphone nya guna memastikan balasan pesan ataupun telpon
"Hufft pantes aja gw semalem ga rela Lo naik"ucapnya lalu melamun entah memikirkan apa
Ting
Notifikasi handphone nya membuyarkan lamunan renata
🐴 Iqbal
(Dimana?)
(Kenapa ga sekolah)🦄
(Iya ijin)🐴 Iqbal
(Kenapa?)
(Sakit?)
(Atau gimana)Read
Renata membuang napas lewat hidung nya dan menekan nya yang pertanda sedang berfikir
Ting
Nova,
(Gimana?)Me
(Belum)Nova,
(Gw udah ngomong buat ijinin lu mau di kelas ataupun pas latihan)
KAMU SEDANG MEMBACA
I'am Strong SELESAI)
General Fiction-Lawan dari kata cinta itu bukanlah kebencian tapi ketidakpedulian - 16+ (SEDANG REVISI) Ini hanya cerita khayalan dari author nya dan tidak menjiplak karya orang lain,ini murni dari jiwa author nya Semua gambar sumber' pinterest