bagian 27🍊

43 13 0
                                    

"Lo sesiusan Ra?"tanya Nesya tak percaya

"Penyakit bawaan dari lahir dulu kata mamah kami terlahir dengan normal tapi setelah keluar Alena butuh banyak darah dan gw ga papa kenapa karna mamah gw waktu hamil jarang makan sayuran dan berakhir lah gw sama Alena terpisah"jelas Renata diangguki ratasya tidak dengan Nesya ia masih bingung

"Kenapa bisa Lo pisah sama Alena?"tanya Nesya

"Entah kenapa gw bisa ceritain ini semua ke kalian berdua gw harap kalian jaga ini yah"ujar Renata

"Siap"baals keduanya

"Papah gw disini tinggal sama mamah gw ga tau kalo gw punya kembaran  sampe suatu hari papah gw ninggalin kita dan menceraikan mamah gw lalu dia pergi ke Sumatra barat Disana ada Alena dan istri keduanya namanya Lidia .kenapa bisa papah gw punya istri kedua karna Tante lidia sekertaris papah waktu dulu karna kehadiran kita berdua papah mau menikah sama Tante lidia dengan paksaan,mamah gw yang maksa  untuk menikahi Tante lidia karna Tante lidia meminta papah untuk menikahi dirinya yang sudah mendonorkan darah nya yang membuat mamah setuju"jujur Renata

"Jadi Tante lidia itu mengambil kesempatan dalam kesempitan?"Renata mengangguk

"Bisa di bilang begitu  papah gw udah tawar dengan bayaran yang mahal tapi ia tetap kekeh sama pendirian nya yaitu menikah dengan papah dan mamah menyuruh papah untuk menikah ammah mereka bersalah karna sudah lalai menjaga kami"balas Renata menghadap lurus

"Gw turut prihatin yah dan maaf udah ngebuat Lo jadi ingat soal itu"ucap Nesya

"Ga papa lagian gw butuh orang buat bersandar dan gw yakin,Kalian orang baik yang siap menjadi tempat sandaran gw"tulus Renata

"Iya kita bakal selalu ada ko buat Lo Ra ya kan kak"ratasya mengangguk

"Kenapa kalian sangat baik"haru Renata

"Karna kami ingin merasakan penderitaan walaupun lewat sahabat, kami sudah hidup bahagia dari dulu tidak ada namanya  bertengkar besar karna adanya Lo kami jadi bakal belajar dari ini"ucap ratasya

"Makasih yah"mereka mengangguk

"Berat badan Lo berapa?"tanya Nesya

"Gw 43 kg"jawab Renata

"Gw 47  tinggi 159cm"balas ratasya

"Gw BB 46 tinggi 161 cm"ujar Nesya

"Tinggi berapa?"lanjut nya

"167cm tinggi gw dan Alena 164"

"What!? Ra Lo sadar ga tinggi Lo kaya tiang BB cuma 43?"kaget Nesya

"Gw tadinya 47 BB cuma sekarang nurun jadi 43"jujurnya

"Ga normal sih"celetuk ratasya diangguki Renata

"Ayolah pulang dah sore" mereka pun pulang

Setelah Renata selesai dengan kebersihan nya Renata pun turun kebawah untuk mengambil makanan

"Lagi apa kamu?"sinis Lidia

"...."

"Beli diluar sana makanan pembantu sudah saya pecat semua jadi mulai besok kamu kerjakan pekerjaan rumah"ujar Lidia Renata menoleh

"Saya bukan pembantu"

"Huft kalo dipikir-pikir kan Alena udah resmi jadi ahli waris perusahaan berarti dia juga pemilik rumah ini kan? Karna papah Alena sudah memberi aset mengatas namakan Alena cuma ia tak belum membeberkan semuanya"sombong Lidia

"Untung sama alean dari pada sama anda mungkin saya akan merampas nya kembali"ujar Renata setelah mendapatkan makanan dan langsung pergi

"Dasar anak itu awas aja nanti"batin Lidia

I'am Strong SELESAI)Where stories live. Discover now