prolog

29.9K 2.3K 307
                                    

Yuhu kembali lagi di part selanjutnya

h a p p y r e a d i n g - ! 🦋

Absen kuyy biar seru⭐💬

🍃🍃🍃

"DISINI YANG JOMBLO ANGKAT TANGAN!" Teriakan seorang gadis di lapangan, membuat para cowok kompak mengangkat tangannya.

Siapa sih yang gak kenal sama Violet Raine William atau kerap dipanggil Vio ini, bahkan seantero sekolah pasti mengenalnya.

Vio itu cantik, kaya, dan baik. Namun sayang gadis itu playgirl. Suka bergonta-ganti pasangan, suka ngumpulin mantan.

Meskipun mereka tau Vio ini playgirl tapi tak membuat mereka takut menjadi pasangan Vio yang kesekian. Malah banyak orang yang ingin menjadi mantan gadis bar-bar itu.

Aneh bukan? Tapi menurut mereka itu adalah sebuah keuntungan. Entah apa yang dipikirkan mereka.

"Gue mau Vi!!"

"Pilih gue aja udah buat masa depan lo!"

"Gue mau dong jadi pacar lo!!"

"Gue daftar jadi mantan lo aja deh Vi!!"

"KALIAN MAU GAK JADI PACAR GUE?!" Ucap Vio tanpa rasa malu, ini lah Vio gadis bar-bar SMA Baratha.

"MAU!!" Balas para cowok-cowok yang berada di area lapangan.

"JANGAN MAU SAMA PLAYGIRL!!" Itu adalah ucapan seorang Aleandra Bagas Smith.  Suara itu terdengar nyaring membuat mereka menoleh.

Pria tampan bersama keempat temannya mendekati Vio berada di kerumunan laki-laki yang berbaris layaknya pembagian sembako.

"NGACA!" Sahut Vio tak terima. Padahal cowok itu juga sama sepertinya, tapi ini berwujud laki-laki.

"Ayo kita duel, siapa yang paling banyak mantannya dalam dua minggu dia yang menang gimana?" Ucap Ale menantang gadis didepannya.

Beraninya dia nantangin gue, belum tau apa jurus gue. Batin Vio.

"Siapa takut." Vio tersenyum miring. Menerima tantangan cowok songong itu. Ale mengulurkan tangannya pada Vio

"Deal?" Tanya Ale dengan menjabat tangan Vio.

"Deal!" Jawab Vio. Keduanya lantas tersenyum miring.

"YANG MAU JADI PACAR GUE SINI!" Ucap Ale.

Vio tak mau kalah dengan playboy kelas kakap disampingnya. "COWOK! PACARAN YUK!" Teriaknya tak kalah lantang.

"ADA APA INI?! CEPAT BUBAR!!" Teriakan guru berkepala botak itu membuat beberapa siswa lari kembali ke kelasnya masing-masing.

Pria berumur 40 tahun itu berkacak pinggang menatap tajam Vio dan Ale bergantian. Kalau anak-anak lain mungkin akan takut dengan tatapan guru killer itu, tapi berbeda dengan Vio dan Ale malah terkesan santai.

"Kalian ini selalu saja mengadakan sayembara mencari pacar. Apa kalian kurang pacar segudang itu hah?!" ucap pak botak itu geram.

Bukannya takut mereka malah mengangguk kompak meladeni ucapan gurunya.

Pak botak itu menggelengkan kepalanya. Tak habis pikir melihat tingkah kedua muridnya ini. Selalu saja begitu, seperti tak ada kerjaan selain mengumpulkan mantan.

"Anak bapak cewek apa cowok pak? Kalo cowok boleh dong buat saya," Celetuk Vio tak lupa sambil menaik turunkan alisnya.

"Heh! Mana mau anak pak botak sama lo!" Sahut Ale.

Playboy VS PlaygirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang