MY DADDY IS YAKUZA [✔]

✔9

MY DADDY IS YAKUZA

"Dimana Mina, kau bilang melihatnya menangis?." ucap Yeri masih mondar mandir mencari Mina karena khawatir gadis cilik itu menangis sendirian.

Namun tanpa Yeri sadari, dibelakangnya Wonwo hanya tersenyum penuh arti, pria itu berjalan cepat agar sejajar dengan Yeri. Dari belakang, Wonwo memeluk Yeri yang membuat gadis itu tersentak kaget.

"Hya! Apa yang kau lakukan! Lancang sekal-,"

"Ibunya Mina adalah kekasihku."

"Apa?." Yeri kali ini diam, ia tak bisa mencerna ucapan Wonwo barusan.

Wonwo melepaskan pelukannya dari Yeri, pria itu beralih posisi tepat dihadapan Yeri, "Sebelum mengenal Jungkook, Miano dan aku adalah sepasang kekasih, kami berencana menikah, dan sialnya sebelum hal itu terjadi Miano mengalami penculikan, saat itu yang menyelamatkannya bukanlah aku, melainkan Jungkook. Dari sanalah cinta diantara mereka mungkin mulai tumbuh, dan saat Miano sadar aku adalah Kakak Jungkook, kami malah menjalin hubungan lagi. Hubungan kami diketahui Jungkook, dan dia memaksa pindah rumah dari rumah utama bersama Miano, dan kejadian itu tak bisa terelakkan lagi ketika Yakuza terkenal seperti Jungkook memilih tinggal diluar negeri yang tak ada pelindung."

Yeri tetap diam, ia menyimak cerita Wonwo dengan seksama, jika diingat lagi cerita ini ada sangkut pautnya dengan kematian Miano yang Haruto ceritakan saat itu, dimana sebelum Mina dilahirkan, Jungkook dan Miano tinggal diluar negeri.

"Miano menjadi-,"

"Menjadi incaran musuh Jungkook, dia melahirkan Mina secara prematur, dia meninggal dan mendonorkan bagian-bagian penting tubuhnya untuk orang yang membutuhkan."

"Bagaimana kau tau."

Yeri mendongak, menatap Wonwo yang tingginya diatas dirinya, "Haruto pernah menceritakan ini. Lalu apa hubungannya dengan ku, kenapa kau mengincar ku juga, aku Kim Yerim, bukan Miano!."

"Hahaha." Wonwo tertawa, ia tak tau ucapan terima bisa selucu itu, "Kau gadis itu bukan."

"Gadis."

"Ya, gadis yang menerima mata Miano." Wonwo mendekat, menatap dalam kearah mata Yeri yang notaben nya milik Miano, "Tak ada yang memiliki mata seindah Miano, dan kau gadis yang saat itu matanya tertutup di taman, aku sangat ingat itu. Ketika Jungkook dan Haruto pergi, aku melihatmu juga di panggil untuk operasi mata." bisik Wonwo, bahkan jika dilihat dari kejauhan mereka seolah sedang berciuman.

Sret!

Yeri membulatkan matanya kaget, saat tangan kanannya ditarik paksa menjauhi Wonwo dan jatuh kedalam pelukan Jungkook, pria itu merangkul Yeri seolah melindunginya agar tidak direbut oleh Wonwo seperti istri nya dulu.

"Hampir saja aku menciumnya-,"

Bugh!

Satu bogeman mentah mendarat mulus dipipi Wonwo, dalam hati Jungkook berkata kalau Kakaknya itu pantas mendapatkannya.

"Jaga ucapanmu, Jeon Wonwo!." geram Jungkook.

Wonwo mengusap bibirnya yang berdarah, "Apakah itu cara berbicaramu pada Kakak mu setelah mengenal wanita?."

Jungkook semakin memanas, ia hendak melayangkan pukulan lagi namun hal itu dicegah oleh Yeri, gadis itu merangkulnya dan menyuruh Wonwo agar segera pergi dari tempat mereka berdiri.

"Pergilah!."

"Cih, bagaimana jika Jungkook tau tentang itu." celetuk Wonwo lalu pergi dari sana.

Yeri hanya diam, tangannya sedikit gemetar mendengar ucapan Wonwo, ia takut jika suatu hari Jungkook mengetahui dirinya lah si penerima mata Miano, bisa sekecewa apa pria itu pada Yeri.