MY DADDY IS YAKUZA [✔]

✔20

MY DADDY IS YAKUZA

Wonwo meremas stir mobilnya khawatir, kakinya bergerak gelisah menginjak pedal gas mobilnya, bagaimana bisa ia tenang ketika ponakannya menelepon sambil menangis dan berkata bahwa Ibunya di pukuli Ayahnya, bahkan sampai berdarah.

"Keparat kau, Jeon Jungkook!." umpat Wonwo kesal.

Ia sudah sebaik mungkin mengecoh Jungkook supaya tak bisa menemukan tempat persembunyian Yeri, tapi kenapa otak adiknya itu sangat pintar dan bisa menerka-nerka dalam kurun waktu satu bulan saja. Padahal Wonwo sudah memperkirakan kalau Yeri akan ditemukan setidaknya lima atau enam bulan kedepan.

Lampu jalanan kembali hijau, Wonwo membanting stir ke kanan dan mulai masuk ke perbatasan daerah Kyoto, mobilnya melaju cepat menuju alamat apartment Yeri yang kira-kira setengah jam lagi pria itu sampai di sana.

Kali ini Wonwo datang sendirian, Kakek Jeon sedang ada pertemuan dengan klien yang Wonwo pun tak tau siapa itu, padahal Kakek Jeon ini sudah pensiun, tapi apa yang membuat pria paruh baya itu kembali menerima klien? Agak mencurigakan, tapi Wonwo yakin kalau klien itu bukanlah orang biasa.

Setengah jam berlalu, sampailah Wonwo didepan gerbang apartment Yeri, tapi tanpa pria itu sadari, Jungkook belum pergi dari sana dan memperhatikan semuanya dari dalam mobilnya. Ia melihat Wonwo yang berlari menuju unit apartment Yeri bersama wanita yang jungkook yakini dia seorang dokter. Jungkook membuang ludahnya asal.

"Aku tau itu pasti dirimu, Jeon Wonwo. Orang yang telah membantu Yeri bersembunyi selama ini." celetuk Jungkook dengan tatapan benci terhadap Wonwo, "Mau Miano atau Yeri sekalipun. Kau pasti berurusan dengan mereka." setelah berucap seperti ini, Jungkook mengendarai mobilnya keluar dari lingkungan apartment Yeri. Pria itu kembali ke Tokyo dan akan mengurus segalanya dengan para anak buahnya, juga pencarian Mina yang telah disembunyikan Yeri.

Sekali lagi Jungkook tegaskan, apa yang menjadi milik Miano akan kembali pada Miano, termasuk mata yang Yeri gunakan saat ini.

Disisi lain, Wonwo membawa dokter pribadinya agar segera menangani luka-luka Yeri, saat Wonwo sampai di apartment nya, wanita itu sudah tak sadarkan diri dengan darah di sekujur tubuhnya, Mina hanya duduk disebelah kepala Yeri sembari menangis.

Jelas melihat ini semua membuat Wonwo semakin naik pitam, sebejat-bejatnya pria itu dirinya tak pernah sekali pun main tangan dengan wanita, ia menghormati keputusannya, mendengarkan dengan baik sebelum menyimpulkan sesuatu. Tapi Jungkook berbeda, dulu juga Miano pernah di pukul ketika Jungkook tau Wonwo dan istrinya pernah memiliki hubungan.

"Sifat seseorang memang tak bisa dirubah. Setidaknya kau harus mendengarkan penjelasan Yeri, Jeon Jungkook. Kau pasti menyesalinya!." geram Wonwo.

Pria itu mengangkat Yeri menuju ranjangnya, dokter yang ia bawa sudah siap dengan peralatannya, satu persatu segala luka ditubuh Yeri di obati, bahkan Wonwo baru sadar bahwa banyak pecahan kaca yang menusuk di punggung Yeri ketika ia mengangkat wanita itu.

Setelah menidurkan Yeri, Wonwo keluar bersama Mina agar dokter bisa lebih leluasa mengobati wanita itu. Mina tak henti-hentinya menangis, dia juga berulang kali mengatakan kalau gadis cilik itu membenci Ayah nya.

Jelas hati kecil Wonwo ikut sakit, dulu Jungkook pernah berjanji akan memberikan dunia serta kebahagiaan pada Mina, tapi sekarang pria itu membawa trauma untuk anaknya sendiri.

"Mina?." panggil Wonwo lirih pada Mina yang meringkuk digendongnya.

"Ya, Paman... Hiks..." jawab Mina sambil mendongak, mata gadis cilik itu merah sembab.

Satu kecupan mendarat di dahi Mina, "Apa Mina masih ingin tinggal bersama Mama?." tanya Wonwo yang diangguki Mina, "Tapi Mama bukan Mama kandungmu."

Mina menggeleng, "Mama adalah Mama Mina, Mama yang merawat Mina, Mama juga membuat kueh untuk Mina tapi di hancurkan Papa. Mina cuma mau Mama."