✔23

1.2K 172 117
                                    

MY DADDY IS YAKUZA

Melawan? Sudah terlambat, pria yang ada diatasnya kini tengah asik menggagahi tubuhnya dengan brutal. Dorongan tiap dorongan terasa begitu menyakitkan bagi Yeri, bagaimana tidak? Walaupun pernah melakukannya dengan Jungkook situasi saat ini berbeda.

Yang Yeri tunggu kedatangannya adalah Jeon Jungkook dengan beribu kata maaf dari mulut nya, tapi kini yang datang malah Jeon Jungkook dengan segala kebejatannya.

Tamparan, pukulan, serta jambakan dilayangkan beberapa kali ketika Jungkook tengah menyetubuhi Yeri, seolah jika tidak menyiksa wanita itu maka persetubuhan ini tidaklah nikmat.

Plak!

"Akhh!."

"Medesahlahh, di dalam sana menggelitik ketika kau menegang, rasanya lebih nikmat dari sekedar di gesek."

"Hiks... S-sudahh... Hiks-,"

Plak!

"Aku tidak menyuruhmu menangis! Mendesahlah!." umpat Jungkook sembari semakin cepat menghantam kemaluan Yeri yang sudah nampak merah itu.

"S-sudahhh..."

"Mendesah, bodoh!." Jungkook menarik paksa rambut Yeri, membuat tubuh wanita itu tegak sehingga Jungkook dengan bebas menyentuh dadanya serta memilin putingnya supaya memberikan stimulus rangsangan.

Namun, stimulus yang diberikan Jungkook bahkan tak direspon apa pun oleh tubuh Yeri, wanita itu benar-benar lelah.

Bahkan sudah tak terhitung telah berapa kali pria itu keluar didalam tubuh Yeri tanpa pengaman sekali pun, hari juga sudah semakin larut, tenaga Yeri sudah habis tanpa sisa, mata nya pun amat berat.

Sekilas wanita itu mendengar suara isak tangis yang entah dari mana datangnya, karena setelah itu semua gelap, gelap tanpa cahaya. Hanya satu harapan Yeri ketika ia bangun nanti, semuanya masih normal, dan Jungkook akan kembali seperti biasanya, mereka mereka bisa memulainya bersama, dan yeri harap kejadian naas ini hanyalah mimpi buruk saja.

Jika ini mimpi, maka datanglah dengan maaf, Jeon Jungkook.

***

Matahari muncul di permukaan dengan indahnya, sinar terangnya melesat masuk dari celah-celah jendela menerpa wajah cantik yang kini tengah terlelap di atas ranjang nya, wanita itu melenguh terganggu, ditambah ada suara tangisan anak kecil yang mengelus tangannya, membuat wanita itu cepat-cepat membuka matanya walaupun tubuhnya masih sangat sakit.

Yeri, wanita itu membuka matanya, hal yang pertama kali ia lihat adalah Mina, anaknya yang duduk disebelah ranjang yang kosong sembari menangis.

Jungkook pergi? Begitu saja? Meninggalkan kami.

"Mama... Hiks... Papa, dia pergi setelah memukul tangan Mama... Hiks..." isak tangis Mina terdengar begitu pilu menangis tubuh Ibu nya yang terdapat banyak memar.

Yeri menoleh kesamping lalu kebawah, ada darah bekas persetubuhan paksa nya semalam. Tubuhnya juga memar walaupun tidak terlalu perih.

Jadi, semalam itu bukanlah mimpi, menyetubuhi dan pergi saat pagi buta, apa aku terlihat seperti pelacur dimata mu, Jeon Jungkook?

Batin Yeri, sesak di dadanya tambah nyeri saat melihat kondisi tubuhnya didepan cermin, bahkan dirinya terlihat seperti korban kdrt.

"Mama... Hiks..."

Yeri tersenyum didepan mina, senyumnya terpaksa dan mina tau itu, "Jangan menangis sayang, ini bukan karena Papa, Mama terjatuh dan Papa-," Yeri ingin sekali memuji Jungkook di depan Mina walaupun berbohong agar gadis cilik itu tak membenci Ayah nya, tapi kenapa suaranya berhenti di tenggorokan, kenapa berat sekali hanya sekedar berbicara kebohongan didepan Mina, "Hiks... Maafkan Mama sayang... Maaf... Hiks... Mama tak bisa berbohong... Hiks..."

MY DADDY IS YAKUZA [✔]Where stories live. Discover now