MY DADDY IS YAKUZA [✔]

✔10

MY DADDY IS YAKUZA

Semua penghuni rumah Jungkook dibuat terheran-heran dengan Bos nya itu. Si Bos yang terbiasa keluar dari kamar sudah rapih dengan stelan jas, kini ia hanya toples dengan celana dasar yang menggantung di badannya. Dan sepertinya, pria itu pun belum mandi karena celana yang ia pakai adalah celana semalam.

Tapi semua yang ada disana menyadari sesuatu, bahkan Haruto pun di buat sadar, banyak bekas luka cakaran di punggung Jungkook dan satu cupang di pundak pria itu.

"Hya Jeon Jungkook, apa kau mau pamer denganku?." ucap Asahi sambil menepuk pundak kekar Jungkook.

"Apa maksudmu?."

Asahi menaikkan alisnya, tatapannya jatuh pada beberapa luka dipunggung pria itu, "Lihat ini, aku tau luka apa itu."

"Tergores dinding."

"Terus saja mengelak, tapi kalau yang itu tak bisa mengelak lagi." Asahi menunjuk Yeri yang baru saja keluar dari kamar Jungkook menggunakan kemeja pria itu yang kebesaran hingga menutupi sebagian paha nya, "Apa yang kau lakukan pada gadis malang itu? Lihatlah lehernya, penuh dengan cupangmu. Ya ampunnn, sepertinya dia memang bukan Ibu pura-pura nya Mina, tapi akan menjadi Ibu sambung nya."

"Selamat pagi, hoamm..." Yeri menyapa semua penghuni rumah terutama Mina, wanita itu hendak mencium Mina tapi di tolak oleh gadis cilik itu.

"Tidak mau! Mama bau Papa! Kenapa bau Papa ada di Mama, Mina tidak suka huaaaa!! Hiks... Huaa... Pokoknya Mina tidak sukaa..."

Mina berteriak, Jungkook yang duduk disebrang geram, bukan karena Mina menangis, melainkan penampilan Yeri saat inilah yang membuat pria itu geram.

Yeri, dia sangat seksi andai kalian tau. Jungkook berdiri, pria itu menarik Yeri tanpa sepatah kata pun dan memasukkan wanita itu kedalam kamar mandi, "Lihatlah penampilanmu lebih dulu sebelum keluar dari kamar." ketus Jungkook.

"Kenapa? Apa aku jelek?."

"Kau terlalu seksi, aku tidak suka mereka menatap mu, hanya aku yang boleh menatapmu!."

Yeri tertawa meledek, "Ah... Apa saat ini Jeon Jungkook si ketua Yakuza sedang cemburu? Hahaha."

Jungkook diam, dibilang tidak ya salah, di bilang iya ya gengsi, "Diamlah, cepat mandi dan kita sarapan bersama. Aku dan Mina harus segera pergi, jadi jangan lama-lama."

Jungkook keluar dri kamar mandi dan membiarkan wanita itu memulai ritualnya. Pria itu bersandar pada pintu kamar mandi, matanya menatap sekeliling rumah dengan sendu, "Mungkin, ini keputusan yang tepat." ucapnya sebelum ia ikut bergabung dimeja makan bersama Mina.

Sedangkan Yeri, wanita itu bergegas mandi dan memakai baju yang ada di lemari, melihat lemarinya yang hanya itu-itu saja, ia memiliki ide untuk memakai satu baju yang memang sudah tersedia di rumah Jungkook ini, kemungkinan baju itu bekas mendiang istri Jungkook dulu.

Sebuah dress pendek selutut berwarna biru sky menjadi pilihan pertama Yeri, dress ini lebih ke dasternya orang Jepang, ia tak tau respon apa yang akan Jungkook berikan nanti, yang pasti pria itu tak mungkin marah, toh ini hanya baju bekas.