✔30 (End) + Trailer

1.2K 99 46
                                    

MY DADDY IS YAKUZA

20 Tahun Kemudian.

Kring! Kring!

Seorang gadis remaja masih tidur dengan pulas nya di atas ranjang, alarm telah berbunyi, namun sang empu sama sekali tidak menghiraukannya. Padahal hari ini adalah hari senin, harusnya ia berangkat pagi karena ada mata pelajaran bahasa Jepang klasik.

Tangan mungkin gadis itu bergerak asal, mencari jam alarm yang sejak tadi berbunyi tanpa henti.

"Persetan dengan bahasa Jepang, apa peduliku, Ibuku orang Korea, tak perlu belajar!." umpat gadis remaja itu sembari mematikan alarm jam nya dengan kasar.

Mata gadis itu mulai terpejam kembali, tapi kini suara melengking meneriaki namanya dari arah dapur, suara yang sangat familiar dan terdengar setiap pagi. Jelas jika suara itu di abaikan, akan ada centong nasi melayang di kamarnya.

"Jeon Sina! Nenek hitung sampai tiga jika kau tidak bangun, tak hanya centong ini yang melayang tapi tubuh-,"

"IYA IYA, NEK!." teriak Sina balik, gadis remaja itu dengan malas mengambil handuk dan masuk kedalam kamar mandi. Seperti biasa, ritual mandi Sina tentunya memakan waktu hingga satu jam lamanya.

Yunhi, wanita yang sudah tua itu menggelengkan kepalanya heran, Sina tidak mirip Yeri atau pun Mina, jiwa anak itu sangat bebas dari kecil, bahkan Yeri sendiri pun tidak bisa membatasi ke keaktifan Sina sejak ia mulai bisa berjalan.

Jeon Sina, gadis remaja ini adalah anak pertama Yeri dan Jungkook secara darah daging, namun secara negara, Sina adalah anak kedua setelah Mina. Sina tinggal Korea bersama Neneknya sejak usia 10 tahun, sedangkan mina ia tinggal bersama neneknya saat usia 15 tahun hingga 20 tahun, dan kembali ke Jepang.

Sina sebenarnya ingin ikut sang Kakak, namun Mina menolak dengan alasan Mina belum bisa merawat Sina sendirian di Jepang. Alasan Sina ingin ikut bukan karena iseng, tapi untuk melihat seseorang. Seseorang yang selalu di ceritakan kebaikannya oleh sang Ibu, gadis remaja itu penasaran apakan orang di foto itu benar-benar baik atau tidak.

Jika baik kenapa Mina selalu menghindari percakapan yang berbau orang tersebut yang notabennya Ayah mereka.

Sina yang sedang mandi dibuat bergelut dengan pikirannya, sebentar lagi liburan musim panas, masih ada waktu untuk mempersiapkan semua dan menemui Mina, karen Mina janji akan memperbolehkan Sina menemuinya di Jepang ketika ia berusia 20 tahun.

"Benar, usiaku sudah 20 tahun. Nenek saja yang menganggap ki masih berumur 10 tahun, padahal aku sudah dewasa. Nenek tidak tau saja kalau aku sudah berciuman." gumam Sina dengan cekikikan kecil.

Walaupun ciuman itu tanpa sengaja, Sina tetap suka, karena itu ciuman pertama dari Toma, guru olahraga di sekolah Sina.

"Toma saem usianya sama dengan Kak Mina, jadi jarak usia kami tidak begitu jauh. Boleh lah menjalin hubungan."

Tok! Tok!

Yunhi mengetuk pintu kamar mandi pelan, membuat Sina bingung dengan perlakuan Neneknya yang biasanya kasar jadi lembut, "Sina, matikan dulu kerannya sebentar."

"Kenapa, Nek?."

"Sudah matikan saja." titah Yunhi, Sina menurut dan mematikan keran mandinya, "Sina, usiamu sudah 20 tahun kan, dan ini tahun terakhir kamu duduk di bangku sekolah atas. Nenek hanya mau bilang, kamu boleh menemui Kakak mu di Jepang, pergilah saat Nenek tidak dirumah ya, Nenek pulang telat, kalau Nenek pulang dan kamu masih disini maka-,"

Sret!

Sina membuka pintu kamar mandinya, gadis itu hanya menggunakan anduk dan langsung memeluk Neneknya, Neneknya memang cerewet, dan juga galak, suaranya tinggi, tapi hanya neneknya yang sekarang Sina punya.

MY DADDY IS YAKUZA [✔]Where stories live. Discover now