✔29

957 98 44
                                    

MY DADDY IS YAKUZA

Yeri menghadap ke ruang kantor, hari ini adalah hari pindahnya Mina ke sekolah barunya. Tak perlu menunggu lama Mina langsung bermain dengan teman barunya, sedangkan Yeri mengurus beberapa data pendaftaran Mina yang di minta oleh kepala sekolah.

Waktu juga berjalan cepat, Yeri sudah memasuki kehamilan bulan ke sembilan, jadi tinggal menunggu hari saja Bunny akan melihat dunia. Mereka berdua juga sudah tinggal jauh dari pusat kota. Sesuai perkataannya, Yeri tidak menerima sepeser pun uang yang di berikan Wonwo, wanita itu mengatakan bisa mengurus Mina dan tabungan mereka cukup sampai Yeri kembali bekerja. Yeri hanya tak mau terlalu bergantung, jika pun nanti ia kesusahan, masih ada Ibunya yang membantu.

"Nyonya Kim, isi juga nama wali Mina." titah kepala sekolah Choi.

Sesuai perintahnya, Yeri mengisi data wali Mina dengan nama Jungkook, tapi wanita itu kembali ingat bahwa Jungkook telah menghapus Mina dari hubungan darah dengannya. Kini wali Mina adalah dirinya sendiri, menurut negara juga Mina sudah resmi menjadi anak Yeri karena hak asuh.

"Boleh di isi dengan nama Ibu?."

Kepala sekolah Choi mengangguk, "Bebas, jika Mina tidak punya Ayah, anda sebagai Ibunya boleh mengisi."

"Baiklah." ucap Yeri, setelah selesai mengisi data wali, wanita menyerahkan kembali berkas tersebut kepada kepala sekolah Choi, "Apa Mina sudah boleh sekolah besok?."

Kepala sekolah Choi menerima berkas yang di sodorkan Yeri, "Boleh, dan satu minggu kedepan akan ada pesta penyambutan siswa baru,  saya harap anda bisa hadir dan melihat penampilan Mina bersama teman-teman lainnya."

"Iya, saya pasti datang. Kalau begitu saya permisi, Pak."

Yeri undur diri, wanita itu berjalan keluar lalu menghampiri Mina yang tengah bermain bersama anak-anak lain. Tanpa sadar air mata Yeri menetes, tak banyak yang ia minta pada Tuhan, hanya hidup bahagia bersama kedua anaknya saja sudah cukup.

Melihat Mina tersenyum dan tertawa, bermain, belajar, dan menceritakan segala kegiatan gadis cilik itu selama ada di sekolah. Sesederhana itu kebahagiaan Yeri sebagai seorang ibu.

Miano unnie, terimakasih telah melahirkan malaikat seperti Mina, terimakasih. Dan tolong jaga kami dari langit.

Mina berlari menghampiri Yeri, gadis cilik itu tertawa girang, "Mama! Mina suka disini."

"Karena Mama?."

Mina menggeleng cepat, "Bukan, Mina suka suka bukan karena Mama tapi karena Mina sendiri dan temen-teman."

Yeri membungkuk, mencium kening anaknya penuh sayang, "Benar, sukailah apa yang kamu inginkan, jangan biarkan dirimu menjadi orang lain, jadilah diri sendiri. Jika Mina tidak suka katakan tidak suka ya."

"Baik, Mama. Boleh Mina main lagi?."

Yeri memasang muka murung, "Mina harus pulang, besok lain mainnya karena Mina baru boleh masuk sekolah hari esok, sekarang kita belanja keperluan Mina selama sekolah, bagaimana?."

"Eum, kalau begitu Mina berpamitan dulu dengan teman-teman, Mama tunggu disini ya." Yeri mengangguk, Mina langsung berlari menghampiri teman-temannya dan berpamitan.

"Besok datang lagi ya Mina!."

"Eum, Mina besok datang, bye-bye teman-teman."

Mina menghampiri Yeri yang berdiri di depan gerbang sekolah, "Ayo, Mama."

"Ayo." Yeri menggandeng tangan Mina, mereka berdua masuk kedalam mobil taxi yang tadi sudah Yeri pesan lewat aplikasi.

***

MY DADDY IS YAKUZA [✔]Where stories live. Discover now