MY DADDY IS YAKUZA [✔]

✔1

MY DADDY IS YAKUZA

"Ini Nona muda."

Haruto memberikan permen batang yang sudah ia kupas pada Mina. Gadis kecil itu menerima nya dengan senang hati.

"Mama!." Mina memberikan permen tersebut pada Yeri. "Mama mau permen?."

Yeri menunduk kearah Mina yang sedang ia pangku, posisi mereka saat ini tengah duduk di kursi belakang mobil. Yeri, Mina, serta Haruto. Sedangkan di kursi depan ada Jungkook dan juga sopir pribadi nya.

Hya bocah cilik, jangan makan permen, untuk menelan salivaku sendiri saja aku sudah kesusahan.

Yeri menghembuskan nafasnya lelah. "Fyuhh... Sebenarnya aku tidak nafsu memakannya." ujar mulut laknat Yeri.

Namun tangannya menarik permen pemberian Mina dan langsung memakannya sekaligus. "Hei kamu, buka satu lagi, mulutku masih pahit, satu saja tidak cukup."

"Yey!! Mama makan permen pemberianku." seru Mina kegirangan lantaran Yeri mau memakan permennya. "Haruto, buka satu lagi untuk Mama!."

"Tapi, Non-,"

"Lakukan saja apa yang Mina minta." celetuk Jungkook dingin.

"Baik, Ketua!." patuh Haruto sembari membuka permen lagi untuk Yeri.

Huh... Aku sungguh tidak nafsu.

Yeri memasukkan 3 permen sekaligus yang sudah dikupas oleh Haruto kedalam mulutnya. Ya seperti itulah, berkali-kali Yeri mengeluh tidak nafsu dan tak mau makan, tapi mulutnya sudah menghabiskan semua cemilan Mina yang ada dimobil.

Bahkan Jungkook sampai menghembuskan nafasnya tak percaya melihat kelakuan wanita yang dipanggil anaknya dengan sebutan Mama itu.

Beberapa menit perjalanan mereka di mobil, akhirnya mereka semua berhenti di depan pintu rumah besar yang tak jauh dari pusat kota Tokyo.

Jika dilihat, rumah ini tak seperti kebanyakan rumah pada umumnya yang ada di Jepang, rumah milik Jungkook lebih mirip rumah ala Eropa, tak ada nuansa Jepang atau pun patung-patung yang sering disembah oleh mayoritas penduduk Jepang.

"Mama lihat! Itu rumah kita." Mina menarik kepala Yeri dengan tangan mungil nya untuk menatap rumahnya.

Yeri hanya tersenyum tipis dan mengangguki semua perkataan Mina.

"Mina, kamu ikutlah Haruto ke kamar, Papa harus memeriksa sesuatu bersama-," Jungkook menggantungkan ucapannya saat menatap Yeri, ia bingung harus memanggil Yeri siapa, dia bukanlah Ibu Mina, tentu Jungkook tak akan memanggilnya Mama seperti anaknya.

Mina cemberut. "Mama, Pa! Dia Mama kita."

Jungkook mengangguk pasrah. "Baiklah. Papa harus memeriksa sesuatu dengan Mama, kamu ikutlah bersama Haruto."

"Tapi janji nanti Mama kembali ke kamar ku."

"Ya, Papa janji." Jungkook mengelus kepala anaknya sebelum ia pergi bersama Haruto. Kini, Jungkook mengalihkan pandangannya pada Yeri. "Kau, ikut denganku."

Yeri tak melawan, ia langsung menurut dan mengekor pada Jungkook. Mengikuti kemanapun pria itu berjalan hingga mereka berdua berhenti disebuah ruangan depan pintu kamar yang sedikit tinggi besar.

Jungkook membuka pintu ruangan tersebut, dari sini Yeri tau bahwa ruangan ini adalah kamar pria itu.

"Kenapa tidak masuk, masuklah." titah Jungkook.