✔17

913 139 66
                                    

MY DADDY IS YAKUZA

Entah setan dari mana yang muncul pada diri Wonwo, pria itu tiba-tiba saja menarik Yeri kedalam pelukannya. Seng empu yang mendapat perlakuan seperti itu sontak hanya bisa mematung, "Hei, kenapa kau menangis, Yer. Katakan padaku, apa Jungkook menyakitimu?."

Hening sebentar, tak ada jawaban dari Yeri, tapi seketika Wonwo sadar akan posisi nya yang tiba-tiba saja memeluk Yeri, jelas wanita itu langsung terdiam karena kaget dengan sikap anehnya.

Namun, saat Wonwo hendak bergerak menjauh dan melepaskan pelukannya, tanpa disuruh Yeri menarik kembali tubuh Wonwo agar tidak melepaskan nya sendirian.

"Sebentar, aku tak bermaksud apa pun, aku hanya butuh sandaran." ucap Yeri.

"Lakukanlah sampai kau puas. Lalu ceritakan apa yang terjadi, kenapa kau dan Mina menangis bersama di kegelapan rumah ini." balas Wonwo yang kini membiarkan Yeri tetap dalam posisi memeluk tubuhnya dengan kepala menunduk ke bawah.

Beberapa menit berlalu, ketika dirasa Yeri sudah tenang Wonwo melepas pelukannya dengan Yeri, ditatapnya mata wanita itu yang sebab karena sering menangis.

"Aku tak tau kau ada hubungannya dengan ini atau tidak, tapi aku mendengar suaramu di rekaman ponselnya Nako." ujar Yeri serius, posisi mereka saling berhadapan duduk dilantai sebelah ranjang tidur Mina.

"Rekaman?." tanya Wonwo bingung, setau nya ia tak pernah berbicara apa pun tentang Yeri kecuali dengan Seungwo atau Seungyeon.

Yeri mengangguk membenarkan, "Kau bilang bahwa mata ku adalah milik Miano dan itu sudah pasti." Yeri meremas tangan wonwo, "Ya, memang benar ini mata Miano." ucap yeri.

Hening sebentar, ini kali pertama Yeri mengungkapkan secara langsung tentang operasi mata yang sudah dirahasiakan itu. Alasan operasi ini tak ada catatan rumah sakit dan dirahasiakan karena yang menyebabkan kecelakaan tersebut adalah sebuah proyek kontruksi, dimana pemimpin mereka menutup semua kejadian dan menanggung segala biyaya.

Wonwo kembali mengingat kapan ia berbicara mengenai mata Yeri. Ia baru ingat kala itu ada Nako yang datang ke ruangannya, wanita itu pasti merekam suaranya saat Wonwo sedang membahas mata Yeri bersama Seungwo di televon.

Wanita iblis! Apa sebenarnya tujuanmu masuk kedalam keluargaku. Dan siapa orang yang mendukungmu hingga kau seberani ini. Aku yakin orang itu ada didalam rumahku juga.

"Aku... Hiks... Aku-," Mina tiba-tiba saja memeluk Yeri, membuat wanita itu diam dan tak melanjutkan ucapannya lagi.

"Hiks... Mama jangan menangis... Mina sedih..." ujar Mina seraya terisak sambil memeluk di leher Yeri, "Mina mau Mama tersenyum, kalau Mama gak mau dirumah, Mina mau kok pergi sama Mama... Hiks... Hiks..."

Yeri mengelus kepala Mina, ia juga rapuh, namun tidak benar jika dirinya juga menangis dihadapannya anaknya, orang tua adalah pilar, sebisa mungkin Yeri harus tegar demi Mina.

"Hm, mari pergi bersama Mama. Mama akan membawamu." ujar Yeri menghibur anaknya.

"Apa Jungkook sudah tau tentang hal ini?." tanya Wonwo yang di jawab anggukan oleh Yeri, Wonwo menarik tangan Yeri, meremasnya seolah memberi keyakinan pada wanita itu, "Kau percaya padaku?."

Yeri diam sebentar, lalu mengangguk, "Tolong bantu aku." ujarnya lirih sembari masih memeluk Mina.

Wonwo tersenyum, tangan besarnya ikut mengelus kepala mungil Mina, "Mina sayang dengan Mama Yeri kan? Kalau begitu Mina juga harus percaya dengan Paman Wonwo." Min pun ikut mengangguk, walaupun dirinya membenci Pamannya tersebut, tapi rasa bencinya sekarang sudah hilang, "Kita harus pergi dari rumah ini."

MY DADDY IS YAKUZA [✔]Where stories live. Discover now