Tamat (49)

24.4K 554 53
                                    

Ini lah kisah ku yang akan tertulis indah di sebuah takdir yang Tuhan gariskan  padaku...

***

🌷🌷🌷

Keisha bangun dari tidurnya namun ia bingung ia sekarang berada dimana? Ia melihat penampilan nya yang berbeda ia mengenakan baju putih-putih yang sangat bersih.

Keisha kembali mengedarkan pandangannya ke kanan dan ke kiri ia dapat mendengar suara orang yang sedang menangis sambil memanggil nama nya namun ia tak dapat membalasnya.

Keisha menangis ia tak tau sekarang berada dimana semua nya tertutup kabut putih tak berujung.

Keisha menutup wajahnya dengan kedua tangannya. Ia bingung berada dimana sekarang. Apa ia sekarang berada di alam lain?

Ya Tuhan apa aku sudah bersamamu sekarang?

Apa aku benar-benar sudah meninggal? Dan pergi meninggalkan dunia.

"Keisha."

Keisha mendongak dan menghapus jejak air mata yang mengalir di pipi putihnya. Keisha menajamkan penglihatan nya, apa ia tak salah liat sekarang?

"Ayah, Ibu?" Mata Keisha berbinar kala melihat ayah dan juga ibunya berdiri tepat di hadapan nya. Ia berlari memeluk  kedua orang tuanya itu dengan rasa rindu yang mendalam.

"Ayah, ibu. Keisha rindu kalian." Ucap Keisha.

Ibu Keisha tersenyum lalu memegang dagu putrinya agar bisa melihatnya. "Keisha sayang, ibu juga kangen sama kamu. Tapi di sana masih ada yang lebih merindukan kamu dan ingin melihat kamu."

"Iya Keisha, kamu tumbuh menjadi gadis yang sangat baik. Ayah bangga sama kamu nak." Imbuh ayah Keisha.

"Maksud ayah sama ibu apa? Keisha nggak ngerti?" Balas Keisha.

Ayah Keisha dan ibunya saling menggenggam tangan satu sama lain dan melepaskan Keisha dari rengkuhan mereka.

"Keisha kamu harus kembali, untuk merubah semuanya jangan pernah sia-sia kan waktu itu Keisha. Berbahagialah nak di dunia, ayah dan ibu  sudah tenang disini dan mendoakan kamu nak." Ujar ibu Keisha.

Keisha menggeleng. "Nggak! Keisha mau sama ayah dan ibu aja, mereka semua jahat!"

"Kembalilah nak banyak yang menyayangi mu dan rindu padamu." Ujar ayah Keisha.

Keisha menggeleng dan terus saja menangis saat melihat kedua orang tuanya mulai hilang dari pandangan nya dan ia pun menangis tersedu-sedu saat melihat ibu dan ayahnya sudah menghilang dari pandangan nya.

"Hiks.. Ayah, ibu jangan tinggalin Keisha sendiri disini Bu."

Keisha terduduk dan menangis disana seorang diri, Keisha ia mendongak saat mendengar kata-kata yang benar-benar membuatnya terkejut.

"Keisha sayang."

Keisha mendongak melihat ke atas pada langit berkabut berwarna putih itu, mencari di sekeliling nya dimana kah sumber suara itu ia bisa mendengar namun tak bisa melihat nya.

"Apa itu kak Andrian?" Gumam Keisha saat terus saja suara itu menggumamkan namanya.

"Kak aku disini kak." Keisha berteriak mencoba menjawab panggilan itu namun tak ada respon sama sekali.

"Kalian disini semua adalah saksi! Bahwa aku dan Keisha sekarang bertunangan."

Keisha menutup mulut nya tak percaya apa yang ia dengar ini bukan lah ilusi.

𝐒𝐭𝐨𝐫𝐲 𝐊𝐞𝐢𝐬𝐡𝐚 (𝐂𝐨𝐦𝐩𝐥𝐞𝐭𝐞𝐝)Where stories live. Discover now