Chapter (45)

14.6K 509 7
                                    

"Ingatlah sesuatu kesenangan yang di cari dengan cara yang buruk, pasti akan buruk juga hasilnya."

***

Bel pulang sudah menggema di seluruh penjuru SMA Harapan Bangsa. Andrian segera keluar dari kelasnya ia sudah tak menghiraukan panggilan Dion untuk menunggunya terlebih dahulu Andrian hanya ingin segera pergi ke tempat dimana gadisnya dirawat dan menatap wajah sayu Keisha yang sangat ia rindukan.

Tak sengaja Andrian melihat Gisel dan juga teman-teman nya senang berada di pojok parkiran sekolah dan sepertinya sedang merundung seorang siswi.

Andrian mendengus ia akan memberikan peringatan pada Gisel yang membuat nya sangat jengah!!

"Gisel!!"

Gisel berbalik betapa senangnya ia melihat sang pujaan hati berdiri di hadapannya tanpa ia minta. "Andrian?"

Gisel berjalan cepat dan mengapit lengan kanan Andrian. Namun Andrian segera menepisnya dan beralih mencengkeram lengan Gisel hingga gadis itu sedikit terangkat.

"Akh.. sakit Andrian!!" Pekiknya.

Namun Andrian semakin kuat mencengkram nya. "Ini balasan untuk akal busuk itu! Semua yang tejadi sama Keisha itu gara-gara lo!!"

Gisel merenyit. "Apa maksud lo?"

Andrian tersenyum devil. "Masih nanya? Lo yang udah buat Keisha sekarang KOMA!! Lo pasti udah bayar orang kan buat nyelakain dia?"

"Gue nggak pernah lakuin itu!" Elaknya.

"Alah lo nggak usah banyak alasan!! Gue tau semuanya lo juga yang udah fitnah Keisha soal foto itu!" Ucap Andrian geram. "Dan kalau sampai lo nyakitin Keisha walau seujung kuku sekalipun gue nggak akan segan-segan bikin lo LEBIH SAKIT!!"

"Udah And..!!" ucap Dion yang bagus aja tiba dan melihat Andrian mencengkram lengan Gisel. Dion tak ingin hal ini sampai dilihat oleh guru dan siswa lainnya.

Andrian melepaskan cengkraman nya dan meninggalkan tempat itu ia segera menaiki motornya dan melaju kencang menuju rumah sakit.

Disisi lain Dion masih disana dan melihat Gisel yang masih mengusap lengannya yang memerah.

"Lo udah liat kan gimana Andrian marah, dan lo udah liat untuk kedua kalinya!! Dan kalau lo masih aja ngelunjak. Gue nggak akan tau gimana kemarahan Andrian yang bakal lo liat untuk ketiga kalinya!!?" Ucap Dion tepat dihadapan Gisel.

Gisel hanya diam ia tak berniat membalas ancaman yang di tujukan padanya.

Dion pun berlalu meninggalkan Gisel yang menatap kearah lain dengan tatapan yang sulit diartikan.

***

Andrian tiba di rumah sakit ia segera berlari menuju ruangan dimana Keisha di rawat. Andrian membuka pintu itu namun ruangan itu kosong tak ada seorangpun dimana gadisnya.

Andrian mulai panik pikirannya mulai berkelana kemana-mana hal-hal negatif sudah berputar di otak nya.

Andrian mengambil ponselnya dan menelfon Bella namun tak diangkat sama sekali Andrian mendengus ia pun berjalan mencari pos perawat.

"Permisi sus, pasien bernama Keisha Hermawan yang ada di ruang melati dimana ya sus?"

"Oh pasien itu sudah di pindah ke ruang ICU mas." Balas suster itu.

Andrian terhenyak ya tuhan apa keadaan Keisha kian memburuk kenapa gadisnya di pindah ke ruang ICU. Andrian pun berlari mencari letak ruang ICU berada.

𝐒𝐭𝐨𝐫𝐲 𝐊𝐞𝐢𝐬𝐡𝐚 (𝐂𝐨𝐦𝐩𝐥𝐞𝐭𝐞𝐝)Место, где живут истории. Откройте их для себя