(𝙿𝚊𝚛𝚝 𝙻𝚎𝚗𝚐𝚔𝚊𝚙 𝙷𝚒𝚗𝚐𝚐𝚊 𝚃𝚊𝚖𝚊𝚝)
#1 in Hancur
#1 in Luka
#2 in Rapuh
#4 in Remaja
#8 in Fiksi remaja
(Di awal mungkin ceritanya kurang menarik tapi kalau udh menuju konflik dijamin pasti naik darah!)
Ini kisah tentang kemalangan se...
"Semua akan tetap sama walaupun kau merubah nya, biarkan saja mengalir seperti hujan yang tak ada hentinya. Seringkali jatuh namun tak pernah menyerah" ...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🌷🌷🌷
Keisha sudah tiba di rumah Risma bersama dengan Farhan juga, Keisha langsung berjalan menuju kamarnya dan menutup pintu nya. Keisha merebahkan tubuhnya di ranjang dan menenggelamkan wajahnya disana, Keisha masih saja terfikir dimana Andrian menyentak nya tadi. Kenapa Andrian begitu padanya apa yang di katakan Andrian dulu hanyalah candaan biasa.
Ini juga salahnya yang sudah terlalu berharap lebih pada Andrian, bahwa ia memang hanyalah gadis yang tak penting bagi siapapun tak ada gunanya dan hanya bisa merepotkan orang lain.
Apa ia harus mengubur rasa cinta itu? Apa ia harus berjuang dan terus berharap dengan yang tak pasti?
Ceklek
Risma masuk ke dalam kamar Keisha ia cemas mendengar penjelasan dari Farhan barusan bahwa Keisha di hina saat di sekolah.
Keisha menyadari jika pintu kamarnya terbuka ia pun segera bangun dan menghapus jejak air matanya.
"Bu Risma?"
Risma berjalan dan duduk di tepi ranjang Keisha. "Kamu baik-baik aja, nak?"
Keisha tersenyum. "Iya Bu Keisha baik kok!"
"Kamu jangan bohong sama Ibu, kamu bisa cerita apapun sama ibu."
Apa Keisha harus bercerita juga dengan Risma, ia rasa tak perlu ini akan menjadi masalah nya sendiri. Ia tak mau jika Risma kembali khawatir padanya.
"Nggak Bu, cuma masalah temen biasa aja kok!" Ucap Keisha.
"Oh gitu, ya udah sekarang kamu ganti baju terus makan." Balas Risma.
Keisha mengangguk lalu tersenyum pada Risma. Risma pun berjalan keluar kamar Keisha membiarkan gadis itu membersihkan dirinya terlebih dahulu.
🍂
Saat ini Tasya sedang di rumahnya ia mondar-mandir tak jelas di dalam kamarnya ia bingung sekarang harus melakukan apa.
Kiriman video yang di kirim dari orang tak dikenal masuk di dalam notifikasi ponsel nya ia takut akan membuka karena tak ada keterangan apapun di dalamnya.
