Chapter (𝟐)

19K 1.1K 85
                                    

🌷🌷🌷


Bel pulang akhirnya berbunyi Keisha pun segera membereskan semua buku-buku nya. Setelah selesai membereskan bukunya ia pergi ke perpustakaan terlebih dahulu untuk mencari buku.

Jika tidak langsung maka perpustakaan akan tutup sekitar satu jam lagi. Dia hanya ingin mencari buku Fisika karena besok ia akan ulangan harian. Jika ia tidak mendapat nilai yang memuaskan maka, beasiswa yang selama ini ia punya akan di cabut oleh pihak sekolah.

Saat ingin membuka pintu ruangan perpustakaan tangannya di cekal oleh seseorang yang tak lain adalah geng Bella Dkk.

"Heh! Upik abu!" Panggil Keila kepada Keisha yang langsung menatap penuh waspada kepada geng Bella.

"Ada apa Kak?" Tanya Keisha. Ia sudah meremas ujung rok nya takutnya Bella dan geng nya akan berbuat macam-macam lagi padanya.

"Lo di panggil sama Bu Rita di suruh ke laboratorium. Nggak tau disuruh ngapain, palingan Lo disuruh beres beres disana."

Dengan polos nya Keisha pun mengangguk mengiayakan apa yang dikatakan Keila. Melihat Keisha melenggang pergi ke arah Laboratorium senyum kepuasan mereka bertiga mengembang.

"Rasain lo, Keisha. Mau banget kita kerjain ya kan! Udah tau guru udah pada pulang. Iya- iya aja kita suruh." Tawa mereka pun semakin kencang melihat rencananya mengerjai Keisha sebentar lagi berhasil.

"Yuk!! Guys kita lanjutin rencana kita selanjutnya." Ucap Bella.

Disisi lain ada yang mendengar rencana Bella Dkk lakukan terhadap Keisha.

"Gue curiga apa yang mau dia lakuin ke cewek itu! Gue harus pantau mereka." Ucap cowok yang sedang bersembunyi di balik pilar.

Beraninya ada lagi pembully lagi di sekolah sudah cukup ia melihat bully saat ia di sekolah lamanya dulu walaupun ia di keluarkan juga karena kesalahpahaman yang membuatnya harus pindah sekolah.

Padahal ia hanya membela kebenaran, namun Andrian tak ingin jika harus minta maaf yang bukan kesalahan nya jadilah ia pindah dari sekolah itu.

Akhirnya Keisha pun sampai di depan laboratorium. Tetapi kenapa pintunya
Tertutup yang berarti tidak ada orang kan didalam apa mungkin Bu Rita menutupnya karena ada hal penting.
Keisha pun lebih dulu memastikan apa benar tidak ada Bu Rita atau ada.

"Permisi Bu! Bu. Ibu ada di dalam ya! Kemana ya? Kok sepi banget Lab nya." Dengan waspada Keisha masuk lebih dalam ke Lab tersebut.

Namun ia di kejutkan dengan suara pintu tertutup dengan kencangnya.
Keisha pun berlari ke arah pintu yang sudah tertutup. A sekarang ia mengerti pasti kakak sepupu nya yang sudah menjebak nya dan ingin menguncinya di laboratorium ini.

Tawa puas Bella Dkk pun pecah melihat rencana yang ia jalankan berjalan dengan baik. Semua nya Ber toss ria satu sama lain.

"Rasain Lo! Keisha. Baik-baik ya di situ besok gue buka deh." Teriak Bella dengan senyuman sinisnya dia meninggal kan Keisha yang mereka kunci di dalam lab.

"Kak tolong buka kak!!" Teriak Keisha dengan sekuat tenaga lama-lama cairan bening pun menetes di pipi mulus Keisha. " hiks.. hiks..kak kenapa kak Bella itu benci banget sama aku ya Tuhan."

Cukup lama Keisha di dalam lab sudah lelah berteriak meminta tolong mungkin semua orang di sekolah sudah pulang. Tak selang beberapa waktu kemudian Keisha mendengar derap langkah kaki seseorang. Dengan waspada Keisha berjalan ke arah pojok laboratorium.

Brakkk....

Suara pintu terbuka Keisha pun melihat ada bayangan seorang laki-laki yang berjalan masuk ke laboratorium.

𝐒𝐭𝐨𝐫𝐲 𝐊𝐞𝐢𝐬𝐡𝐚 (𝐂𝐨𝐦𝐩𝐥𝐞𝐭𝐞𝐝)Where stories live. Discover now