AGRETARION (END)

Agretarion : 21 (Aneh)

Siang ini Rion masih sibuk dengan berkas berkasnya di kantor. Ayahnya sudah mengalihkan jabatannya sebagai CEO kepada putra nya Rion. Yang Belvan lakukan hanyalah memantau perusahaan yang ia dirikan dan membiarkan Rion mengelola nya. Belvan percaya Rion dapat mengurus perusahaannya dengan sangat baik.

Ponselnya berdering tanda panggilan masuk. Rion yang awalnya fokus menandatangani berkas-berkasnya, kini teralihkan. Disana tertera nama 'Istriku❤' . Rion tersenyum seraya mengangkat telpon itu.

"Assalamu'alaikum"

"Wa'alaikumsalam. Kenapa sayang?"

"Rion lagi sibuk ga?"

"Lumayan. Kenapa?"

"Um gajadi deh nanti aja"

"Gapapa Ta bilang aja"

"Ta mau makan kerang ijo"

"Hah? Kerang ijo?"

"Iyaa"

"Belinya dimana sayangkuu"

"Ya gatau. Rion cariii"

Rion menghela napas pelan.

"Iya sayang tapi nanti ya, aku masih harus tanda tanganin berkas berkas ini. Bentar lagi jam makan siang, sekalian yaa"

"Tapi Ta mau sekarang Yooon." Terdengar rengekan disana. Tampaknya Greta hampir menangis karena suaranya sedikit bergetar.

"Ta nangis? "

"ENGGAK!"  Rion menjauhkan ponselnya dari telinga.

"Ga usah ngegas juga kali Ta"

"SIAPA YANG NGEGAS!?" Rion hanya bisa mengelus dada pelan.

"Yaudah, aku cari sekarang ya."

"Ta mau ikut"

"Iya nanti aku jemput kamu dulu"

"Engga usah, Ta udah ada di kantor"

"Ya allah sayang kalo udah disini kenapa harus telpon? Kan bisa ngomong langsung. Kamu dimana?"

"Didalem lift mau ke ruangan kamu"

"Yaudah aku tutup telponnya ya"

"Hmm"

Tak lama setelah panggilan terputus, terdengar ketukan pintu. Dan muncullah sosok wanita yang paling Rion cintai.

"Kok mukanya ditekuk gitu hm?"

"Gatau Ta kesel banget"

"kesel kenapa?"

"Masa tadi Ta dipanggil 'dek' sama karyawan kamu"

"Karyawan yang mana?"

"Gatau" ketusnya. Rion yang melihat itu,  segera menghampiri wanitanya, kemudian memeluknya erat.

"Sayangnya Rion gemesin banget" Greta mengerucutkan bibirnya kesal.

"Ayo beli kerang ijo"

"Iya sayang"

Rion memeluk pinggang Greta erat. Karyawan perusahaan ayahnya ini memang sudah mengetahui bahwa Rion sudah menikah. Tapi mereka tidak pernah melihat siapa istri dari Rion. Rasa penasaran mereka terjawab ketika Rion keluar dari lift bersama Greta. Karyawan disana berbisik-bisik.

"oh itu istri pak Rion. Cantik ya"

"Kek bocah anjir"

"Iya pak Rion mau mauan sama bocah kek gitu"