Agretarion : 12 (Kesal)

3.8K 325 14
                                    

Septi kembali!! Masih ada yang nungguin cerita ini?
.
.
.
Enjoy!!

"Ni bocah dua makin nempel aja" ucap Evelyn.

"Sttt... Kakak jangan ganggu kita. Kita ga akan marahan lagi, ya gak Yon?" Rion hanya mengangguk menanggapi Greta. Gadis itu semakin menyandarkan tubuhnya pada Rion.

Saat ini, Rion sedang bermain playstation bersama Elfran. Greta sendiri tengah menemani Rion bermain. Gadis itu duduk dipangkuan Rion, wajahnya menghadap televisi. Bisa dibilang, posisinya, Rion memeluk Greta dari belakang dengan keadaan kedua tangan sedang memegang stick ps.

"Romantis banget, kalian udah jadian?" pertanyaan Elfran sukses membuat Greta menyemburkan susu yang sedang diminumnya. Terlihat, sekarang celana Rion basah.

Rion juga menghentikan permainannya. Ia cukup terkejut.

"E-e-nggak kok. Kita c-cuma temen. Iya gak Yon?"

"Heem" gumam Rion gugup. Lelaki itu kemudian melanjutkan permainannya.

Elfran dan Evelyn saling berpandangan. Pasti ada sesuatu antara mereka berdua. Elfran dan Evelyn jelas tahu bahwa mereka saling menyukai. Tapi, apa alasan Rion masih menjadikan Greta temannya?

"Yah kalahkan" gerutu Rion. "Salah kamu sih Ta" ucapnya pada Greta.

"Loh, kok Ta yang salah si? Kan Rion yang main!"

"Ya salah kamu lah. Kamu yang nyemburin susu ke celana aku"

"Apa hubungannya kalah main ps sama celana basah!?"

"Ya ada hubungannya lah. Kamu bikin aku gak fokus."

"Gak fokus apa nya sih?!"

"HEH NGAPA JADI RIBUT SIH? Tadi siapa  yang bilang ga bakal marahan lagi?" tanya Evelyn.

Greta dan Rion mendadak diam. Keduanya masih dalam posisi sama. Rion masih memangku Greta dan Greta masih menyenderkan tubuhnya pada dada Rion

"Kalian emang aneh. Kakak baru nemu orang marahan tapi masih nempel"

Menyadari posisinya, Greta dan Rion segera menjauhkan diri. Tetapi, saat Greta beranjak, tubuhnya oleng dan tersungkur. Siku nya membentur meja.

"Aduh, sakit" Rion segera meraih Greta kembali ke pangkuannya. Ia memeriksa siku Greta. Tampak jelas, kulit putih itu sudah membiru. Greta meringis menahan ngilu.

"Ceroboh banget sih" ucap Rion seraya menoyor kepala Greta.

"Siapa yang tadi dorong Ta?! Rion! Malah nyalahin Ta"

"Tapikan bisa bangunnya pelan pelan"

"Ta kan panik"

"Panik kenapa?" tanya Evelyn menggoda.

Greta yang malu, segera menutup wajahnya. Ia menyembunyikan kepalanya ke ceruk leher Rion. Rion hanya bisa terkekeh seraya mengelus puncak kepala Greta gemas.

✨✨

Saat ini Greta sedang berbaring dikasur milik Rion seraya bermain sosial media. Ia membuka laman instagram serta whatsapp, membalas chat dan DM yang masuk ke akunnya.

Sepatu Bubarrrr

Sasmi Anisa
|Ges, ada yang tau ga bagi rapot kapan?

Risky Farhano
|Mana gw tau, emangnya gw wali kelasnya

Zia Hakim
|Eh iya gw lupa ngasih tau, besok lusa bagi rapot online

AGRETARION (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang