Agretarion : 14 (Bucin!!)

3.9K 358 43
                                    

Siap dengan ke uwu an Agretarion??
Oke,, jangan teriak dulu
Santai...

Jangan baper lho yaa!

Kalo baper, Septi ga tanggung jawab

Ihh banyak bacot bet siiii sep

Vote duluuu!!!

Udah?
Ready?

Oke
Enjoy......

.........

Malam ini, Greta terus menerus menempel pada Rion. Seluruh penghuni rumah merasa jengah dengan pasangan ini. Dimana mana bermesraan. Bahkan, pasangan suami istri pun kalah oleh mereka.

"Sayang, bobo yuk" ajak Rion.

"Engga mau" Greta menggeleng.

"Kok gamau? Bobo nya sama aku ayo" bujuk Rion lagi.

"Greta, tidur udah malam nak. Kalo ga tidur sekarang, kamu ga boleh mesra mesraan lagi sama Rion" ancam Belvan.

Greta cemberut seraya memeluk perut Rion, "Yaudah ayo bobo"

"Tapi Ta mager jalan Yon. Gendong" pinta Greta sedikit merengek. Rion yang gemas, langsung mencium pipi Greta.

"Mau bobo dimana?" tanya Rion lembut.

"Dikamar Rion aja. Ta suka wangi badan Rion" Rion mengangguk kemudian menggendong Greta dipunggungnya. Greta terlihat mengantuk.

"Udah tau ngantuk, masih aja melek" cibir Evelyn. Ibu hamil itu kemudian mengajak Elfran ke kamar mereka. Begitu pula dengan Belvan dan Dea yang kini sedang berjalan menuju kamar.

Rion menurunkan Greta dengan hati-hati. Kemudian, ia membenarkan posisi tidur gadisnya.

"Rion" rengek Greta.

"Iya sayang" jawab Rion.

"Rion bobo nya jangan pake baju ya" pinta Greta.

"Loh? Kenapa?"

"Biar Ta enak pegang perutnya Rion, baju nya ngalangin soalnya" ucap Greta polos. Rion kemudian dengan senang hati membuka bajunya, hingga kini lelaki itu bertelanjang dada.

Greta terlihat biasa saja, karena gadis itu sudah terbiasa melihat ini.

"Peluk" Greta merentangkan tangannya. Rion menyambut pelukan Greta dan ikut membaringkan dirinya di samping Greta.

"Pokoknya semua anggota tubuh Rion itu milik Ta" ucap Greta.

"Iya sayang, semuanya milik kamu. Yang bawah juga" Greta mengerjap tak mengerti. Ingatkan Rion bahwa gadis dihadapannya ini masih polos.

"Dibawah apa Yon?"

"Engga sayang, bukan apa apa. Bobo yuk" Rion memeluk Greta.

"Tapi Ta penasaran sama yang 'dibawah'. Apa sih maksudnya?"

"Bukan apa apa sayang" Rion menuntun tangan kedua tangan Greta ke perutnya. Gadis itu tampak asik memainkan ABS milik Rion. Tak sia sia Rion olahraga selama ini.

"Ta suka ini. Jadi pengen makan"

"Makan aja Ta"

"SERIUS? INI BISA DIMAKAN?"

"Stttt, jangan teriak sayang, udah malem, nanti orang rumah pada kebangun"

"Hehe maaf. Tapi serius ini otot perut Rion bisa dimakan? Rasanya kayak roti ya?"

Rion terkekeh seraya mengusap puncak kepala gadisnya. "Polos banget sih pacar aku" Greta memajukan bibirnya lucu.

"Kenapa bibirnya dimaju majuin? Minta cium?" Greta mengangguk antusias.

AGRETARION (END) Onde as histórias ganham vida. Descobre agora