Melewatkanmu

2.7K 169 6
                                    

"Lo bisa gantiin gua kan?" pinta pria berambut cepak itu dengan wajah harap cemas.

"Emanknya Lo mau kemana sampe izin dua minggu?"

"Gua mau nikah?"

Sontak yang menjadi lawan bicaranya tidak sengaja memukul meja cafe.

"Oi setan. Bakalan roboh meja cafe bonyok gua" protes pria itu.

"Sama siapa? Bukannya jalinan cinta Lo dengan Indah dah berakhir? Kalian balikan? Sejak ka_"

Raja segera membekap mulut sahabatnya. Renaldi. Mereka bahkan sudah berteman sejak lama sejak duduk di bangku kuliah. Walaupun Renaldi merupakan seniornya tapi tidak menghalangi koneksi pertemanan mereka.

Pria itu menghela napas pelan "Bukan dengan Indah? Tapi Ayra"

Mata Renaldi seolah melompat mendengar ucapan sahabat jahanamnya.

"Serius?kalau Lo bohong gua sumpahin Lo impoten"

Raja mengambil daftar menu dan menjadikannya sebagai senjata untuk memukul Renaldi dan gerakan reflek pria itu mengelus-gelus bahu yang menjadi sasaran empuk.

"Gila Lo! Aset masa depan gua Lo hina. Gua bahkan belum uji coba. Memang kawan gak beradab" omel Raja.

"Eh nyet, Lo udah pastiin Sadham gak pernah suka atau cinta dengan Ayra? Kata Renaldi pelan.

"Maksud Lo? Tanya Raja dengan wajah bingung. "Sadham dan Ayra...?"

Dirinya mengeleng keras "Gak mungkin mereka itu berteman baik. Lagian kita berdua yang sahabatnya gak pernah dengar Sadham pernah suka sama siapa kan?"

Renaldi berdecih pelan "Gua mah orangnya peka ya walaupun dari mulut Sadham gak pernah keluar perkataan suka sama siapa. Tapi gua tahu"

"Lagian Lo sibuk dengan Indah. Mana ada waktu Lo sama kami. Pikiran Lo, jiwa raga hanya untuk Indah. Gua sih paham Lo cinta mati dengan Indah. Tapi gak harus bego juga kan?" Sindir Renaldi telak.

Raja terdiam lama. Apa benar hubungannya dengan Indah membuatnya ia melupakan orang di sekitarnya.

"Ya ampun Aldi Tante setuju banget kalimat kamu"suara wanita paruh baya menimpali percakapan mereka.

"Tante Sari makin cantik banget sampe Aldi kira anak gadis mana"

"Lo muji Mak gua mau makan gratisan kan"ejek Raja

"Ih Kamu sama temen sendiri gak boleh kejam. Jadi muka Tante beneran kayak anak gadis lagi"

Aldi mengangguk cepat.Sari hanya tertawa malu. Sedangkan Raja hanya terkekeh pelan.

"Drt..drt.."

Indah!

Raja bersikap biasa saja seolah tidak ada telepon yang masuk. Namun raut wajahnya berubah ketika sebuah pesan masuk.

From :Indah
To:Raja
"Mas dimana? Perut aku kesakitan. Dan tadi ada flek pas aku pipis. Ini darahnya makin banyak"

"Al, gua harus pergi dulu Lo makan aja dulu. Nanti gua hubungin lagi" ia segera bangkit dari tempat duduknya

"Mas mau kemana?"

"Indah lagi sakit Ma"

Sari mencengkal tangan anak kesayangannya "Mami gak biarin kamu jumpain perempuan itu lagi"

"I love you Mi. Mas gak lama kok" Raja melepaskan perlahan cekalan ibu yang telah membesarkannya lalu memberikan ciuman singkat di pipi.

Sari hanya bisa pasrah melihat tubuh putranya yang menghilang meninggalkan dirinya begitu saja. Ia menyesalkan kelakuan putranya yang terlalu bodoh dengan namanya cinta.

"Kenapa semua orang yang Tante sayangi bodohnya gak ketolong. Al pokonya kalau malam ini Raja lakuin hal bodoh demi wanita itu bantu Tante hajar tuh anak biar sadar" ngomel Sari.

"Cukup Tante pernah kehilangan sahabat Tante. Jangan sampai putra Tante"

"Siap komandan"

😾😾😾😾😾

"Kita ke IGD ya sekarang"Bujuk pria itu cemas.

"Gak mau. Aku mau di rumah aja"

Raja meremas rambutnya frustasi "Gak bisa! Mas gak tahu kondisi kamu dan janin kamu"

Perempuan itu mengerucutkan bibirnya " Mas kan dokter kandungan"

"Iya.., tapi kan Mas gak bisa periksa lebih lanjut. Butuh USG untuk lihat kondisi janin kamu"

"Aku cuma butuh Mas. Aku gak peduli dengan janin yang ada di perut aku"

Pandangan perempuan itu kosong ada begitu banyak beban yang ada di tubuhnya.
"Aku bodoh ya Mas? Lepasin kamu demi kesenangan sesat. Aku selalu menantikan kapan makhluk sialan ini menghilang"

Raja menghela napas "Indah sekarang dengerin Mas_"

"Dengerin kamu bakal menikah dan ninggalin aku!!teriak perempuan itu dengan nada frustasi.

"Kalau aku gugurin janin ini. Mas mau maafin aku? "

"...."

"Mas jawab!!kamu jangan diam aja? Apa kamu udah gak cinta aku lagi? Apa cinta Mas cuma sebatas ini?

"AKU SANGAT MENCINTAI KAMU NDAH. DAN KAMU TAHU PERSIS ITU "Jawab Raja dengan frustasi.

"Tapi aku harus belajar. Belajar melupakan semua kenangan kita. Karena kamu gak pernah bahagia dengan Mas"

Indah mengeleng keras air matanya sudah jatuh membasahi pipinya.

"Gak Mas. Sejak Mas jauhi Aku. Aku sadar semua perbuatan dan larangan Mas selama ini karena sayang aku"

"Mas gak boleh ninggalin Aku. Aku gak akan biarin itu. AKU GAK AKAN LEPASIN MAS. AKKUU_" ia memukul -mukul perutnya yang masih datar dengan emosi tanpa memperdulikan larangan pria di depannya.

Raja memegang kedua tangan Indah agar tidak menyakitinya dirinya sendiri
"Indah lihat Mas. Pria itu segera menghapus air mata pujaan hatinya dengan hati-hati.
" Sampai kapanpun Mas akan lindungi kamu. Kamu bisa pegang janji Mas"ia segera membawa perempuan itu kedalam pelukannya.

......
Jreng..jrengg!!!

Tbc

Wih balik lagi gua ada yang mau komen gak? Hahahhaha
Gua bikin part ini kayak kurang greget gimana gitu. Rasanya banyak bahasa di ulang-ulang. Tapi demi kalian gua update.

Oh ya ini bonus visual Raja. Kalau Ayranya anggap aja kalian sendiri heheh

 Kalau Ayranya anggap aja kalian sendiri heheh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Salam

Peqiherry

Take on Me (Ending)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang