Permintaan Nasya

1.6K 139 9
                                    

"Aku dan Valery berdiskusi semalam. Dan kamu tau? Valery punya ide brilliant untuk membawa Annie keluar dari mansion Tommy tanpa menimbulkan masalah" Juan sangat bersemangat menyambut kedatangan Adelard dengan kata sambutan nya.

Adelard melirik Valery yang mengangguk sama semangat nya dengan Juan. Valery bahkan tidak lagi membahas tentang kejadian semalam dimana Adelard meninggalkan nya dan tidak lagi kembali hingga pagi.

Well, Adelard sebenar nya kembali. Hanya saat dia telah tiba di hotel dan mengetahui sudah ada Juan yang menemani Valery dia memutar balik jalan nya untuk kembali ke mansion Tommy.

Dan pertemuan Juan dengan Valery semalam ternyata menghasilkan sebuah ide brilliant.

Tapi entah mengapa Adelard tidak bisa ikut berbahagia dengan ide itu. Mungkin saja karena dia sudah lebih dahulu memikirkan cara itu namun tidak di lakukan nya karena ada sesuatu yang menahan nya.

"Aku tidak setuju" Balas Adelard.

Juan dan Valery saling bertatapan heran. Dengan cepat nya Adelard mengatakan tidak setuju.

"Kenapa tidak? Kamu bahkan belum mendengarkan rencana nya?" Tanya Valery.

"Atau jangan bilang kamu sudah nyaman berada di sana dan tidak mau pergi? Apa karena Nasya?" Juan ikut menyudutkan Adelard membuat El bali menatap tajam kepada nya.

"Memang nya apa hubungan nya Nasya dengan Annie?" Valery bertanya balik ke Juan karena dia belum mengetahui apa peran Nasya dalam hidup Adelard saat ini. Yang Valery tau Nasya hanyalah teman kuliah Adelard. Dia belum mengetahui jika Adelard tinggal bersama Nasya di mansion itu sebagai suami istri.

Juan mengedikkan bahu. Dia tidak ingin disalahkan seolah-olah dialah yang membuat keadaan seperti itu. Inti nya Adelard harus bisa menjelaskan nya pada Valery, karena bagaimana pun juga Valery berhak tau dan cepat atau lambat dia juga pasti akan tau.

"Aku akan memberimu kesempatan untuk menjelaskan nya" Tutur Juan mengambil tas nya berjalan menuju pintu keluar. Meninggalkan Adelard yang masih kebingungan harus mulai menjelaskan dari mana agar Valery tidak merasa terhianati.

"Teman kampret" Maki Adelard dalam hati menatap punggung Juan berjalan menuju pintu keluar.

"Baik lah. Aku setuju dengan rencana kalian. Katakan!!!" Adelard segera mengalihkan pembicaraan. Dari pada harus menjelaskan siapa Nasya ke Valery, dia lebih memiliki melanjutkan misi nya.

Juan segera menghentikan langkah nya, berbalik menatap Adelard dan Valery secara bergantian "Kamu yakin?" Tanya Juan.

"Kenapa tidak.Aku yakin rencana kalian pasti akan berhasil. Kalian terlatih untuk itu" Balas Adelard.

Senyum Valery mengembang "Aku tidak percaya misi yang di berikan Tuan putri akan selesai dengan segera. Itu artinya kamu akan segera kembali ke kerajaan dan kita tidak perlu hidup terpisah. Apa kamu tau, aku mengkhawatirkan mu setiap hari, bertanya-tanya bagaimana kamu menjalani misi panjang ini dan akhirnya aku benar-benar terlibat untuk membantu mu menyelesaikan nya. Aku sangat bahagia" Ujar Valery panjang lebar.

"Aku mengerti kenapa kamu senang. Karena saat misi nya sudah selesai. Adelard akan kembali kepadamu dan kalian akan menikah, happily life ever after" Balas Juan.

***

Adelard membuka pintu kamar Nasya dengan perlahan. Bisa jadi ini adalah saat terakhir dia memasuki kamar itu karena misi yang di rencanakan Valery dan Juan akan berjalan malam ini. Setelah misi itu berhasil, Adelard akan segera meninggalkan Indonesia dan kembali ke Negara nya.

Harus nya Adelard tidak merasa terbebani dengan kepergian nya. Dia sudah mempersiapkan diri nya sendiri dan Nasya untuk tidak saling terbiasa satu dengan yang lain nya agar saat perpisahan ini datang tidak ada yang merasa kehilangan. Namun sayang nya, perasaan itu datang begitu saja menyerang nya. Lebih banyak dari yang mampu sandiwara nya sembunyikan.

My Dangerous HusbandOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz