Yogurt Rasa Vanilla

1.1K 106 7
                                    

Seluruh perangkat militer Amerika berkumpul untuk membahas masalah penting.

Arga sendiri pun tidak tau itu apa, yang jelas dirinya harus segera tiba di gedung putih sesaat setelah menerima emergency call.

Di dalam ruang rapat Cataleya, beberapa pejabat penting sudah ada di sana. Menteri Pertahanan, Menteri Luar Negeri, Sekertaris Negara, Direktur FBI, Kepala kepolisian, Panglima tentara, Direktur Secret Service dan dia sendiri sebagai direktur CIA. Mereka semua duduk melingkar di meja oval yang ada di dalam ruangan.

Mr. Gillenhall sebagai Menteri Pertahan maju berdiri di depan untuk memulai rapat "Terimakasih untuk kehadiran kalian. Kalian di panggil ke sini untuk membahas masalah yang saat ini sedang mengancam negara kita"

Gillenhall kemudian menyalakan proyektor untuk menunjukan gambar seseorang. Dan betapa terkejutnya Arga saat melihat foto anak nya Adelard terpampang di layar proyektor.

"Korea Utara baru saja mengumumkan calon penerus tahta nya, dimana anak ini juga di ketahui memiliki darah kental dari Kekaisaran Uni Soviet" Gillenhall memulai penjelasan nya.

"Lalu kenapa kita harus merasa terancam karena hal itu?" Tanya Arga memotong dengan segera.

"Arga, mungkin kamu lupa 23 tahun yang lalu, seorang pembunuh bayaran terlatih yang menghabiskan banyak nyawa keluarga pemerintahan AS. Pembunuh bayaran yang bernama Sexy Star yang berhasil mengadu domba AS dan Rusia hingga perang dunia ketiga hampir pecah karena nya. Pembunuh bayaran itu adalah keturunan kerjaan Korea Utara dan Uni soviet. Sama seperti anak lelaki ini" Jelas Gillenhall.

"Tapi anak ini sama sekali tidak mengancam kita, dia bahkan tidak pernah membunuh salah satu keluarga pemerintahan AS" Arga terus berusaha membela Adelard. Meski begitu tetap sulit bagi nya untuk mengatakan Adelard tidak berbahaya, dia menutup rapat identitas keluarga nya selama ini dari pemerintah AS. Karena bagaimana pun juga, Sarah pernah menjadi musuh terbesar mereka.

"Lalu apa kita harus menunggu sampai dia memulai aksi nya membunuh kita satu persatu?" Gillenhall balik men-skak Arga. Tujuan dari pertemuan ini adalah untuk mencegah dia menjadi kuat, terlatih, dan membahayakan. Sebelum itu terjadi, kita harus menghentikan nya.

"Mr. Gillenhall benar, anak ini bisa saja menjadi ancaman besar kepada kita kedepannya. Kita harus menghentikan nya sebelum itu terjadi" Celetuk direktur FBI.

Gillenhall kini tersenyum mendapat dukungan "Lalu apa yang akan kita lakukan?" Tanya nya melanjutkan diskusi.

"Membunuh nya secara diam-diam tentu saja. Hanya itu satu-satu nya cara menghentikan nya" Jawab kepala kepolisian.

Arga berusaha menahan dirinya untuk tidak mengumpat. Atau mereka akan mencurigai nya.

"Tapi kita tidak boleh ketahuan, atau Rusia dan Korea Utara akan langsung menjatuhkan nuklirnya pada negara ini jika mereka tau pangeran nya di bunuh Amerika" Sambung direktur SS.

"Mungkin sebaiknya kita memakai pembunuh bayaran dari Asia, seperti Yakuza mungkin. Agar mereka tidak mendeteksi kita" Saran Menteri Luar Negeri.

"Aku setuju dengan ide itu" Yang lain nya memberi dukungan.

Arga mulai merasa sesak napas sekarang. Dia mengepal kuat tangan nya berusaha mengontrol emosi.

Anak nya dalam bahaya. Apa yang harus dia lakukan untuk melindungi nya.

Tentu sekarang Arga harus memperingatkan Sarah, Juan, Valery dan Nasya untuk lebih waspada melindungi El dalam kondisi apapun.

Mengingat BOS sengaja melakukan ini, sudah jelas mereka akan membiarkan nyawa El terancam demi membuat Sarah keluar dari persembunyian nya dan membalas dendam yang tertunda pada Amerika.

My Dangerous HusbandOù les histoires vivent. Découvrez maintenant