✈️ Persiapan

407 50 1
                                    

💕 Happy Reading~ 💕

.
.

Selang tiga hari sejak Renjun dan Jeno cabut, situasi kembali seperti biasa. Nggak ada lagi pembullyan yang parah atau gangguan-gangguan dari para titisan setan.

Lumayan bikin Renjun tenang, walaupun tetap harus waspada sama sekitarnya. Kita 'kan nggak tau pikiran orang kayak gimana, bisa aja tuh cewe-cewe gila masih nyari waktu yang tepat buat gangguin Renjun lagi.

Sejak tiga hari pula lah, para anggota Fanclub Noren yang terdiri dari Somi, Heejin, Ryujin, Shuhua, Seungmin dan beberapa anggota lainnya gantian menemani Renjun ke mana-mana.

Renjun seneng sih, tapi juga sedikit risih. Belum lagi, tiba-tiba muncul gossip yang menyangkut tentang dirinya dan jelas itu bukan tipe gossip yang enak buat di dengar.

Ada beberapa yang Renjun ketahui, itu juga nggak sengaja dengar waktu Renjun mau masuk ke dalam kelasnya sehabis pelajaran olahraga. Ada yang bilang kalau Renjun cuma manfaatin Jeno, atau jadiin Somi and the geng kayak babu dia, dan masih ada lagi gossip miring yang bikin nama Renjun jelek banget.

Renjun heran, orang gila mana lagi yang berani menyebar gossip murahan kayak gitu. Renjun pusing sendiri mikirin cara buat beresin gossip nggak bener itu.

Tapi terlepas dari banyaknya gossip yang berseliweran, Renjun tetap optimis jalanin hubungannya sama Jeno, yang makin hari makin lengket sama dia.

Bukan cuma perasaan Renjun aja sih, kalau kata yang lainnya juga makin hari si Jeno makin manja sama dia. Hampir selalu ngebuntutin Renjun kapan pun dan di mana pun, kecuali waktu pelajaran berlangsung ya pastinya.

Gatau deh Renjun harus senang atau risih, karena otomatis ruang geraknya jadi sedikit terbatas. Sebenernya juga Jeno nggak ngelarang Renjun ini-itu, atau batasin Renjun mau pergi ke mana dan sama siapa. Tapi yang bikin Renjun sedikit risih karena Jeno selalu ikut.

Walau sejujurnya Renjun nggak terlalu permasalahin itu sih. Diem-diem Renjun malah seneng Jeno selalu ada di sisinya, nemenin dia meski kadang nggak ikut nimbrung atau banyak bicara. Tapi memang kadang kalanya Renjun pengen habisin waktunya seorang diri.

Nah, beruntung sekali, sebagai sahabat yang baik dan peka, Haechan menawarkan bantuan biar Renjun bisa nikmatin waktunya seorang diri aja.

Berhubung dua hari ke depan nanti sekolah libur, Haechan berinisiatif mengajak kakak-beradik Jung buat nemenin dia pergi. Biasa dulu sebelum Jeno pacaran sama Renjun, Jeno selalu ikut kakak sama sahabatnya itu meskipun terpaksa. Toh semua biaya di tanggung sama daddynya, jadi Jeno tinggal menikmati aja.

Bedanya, tahun ini Jeno udah punya pacar dan gatau kenapa Jeno jadi dihadapkan dengan pilihan yang cukup sulit. Ninggalin Renjun sendirian dan jauh dari dia itu bikin hati Jeno gelisah dan sedikit nggak tenang.

Yah, walau Renjun janji nggak akan pergi ke mana-mana dan tetap stay di rumahnya sendiri sama si Lucas, tetap aja Jeno nggak tenang kalau nggak jagain sendiri pacarnya,

Tapi dengan segala bujuk rayunya si penghasut manis alias si Haechan, akhirnya Jeno setuju buat ikut. Bener apa kata Haechan juga sih, mungkin Renjun butuh privasi yang nggak bisa Jeno ganggu, dan ada kalanya mereka jaga jarak, ngasih ruang dan waktu buat satu sama lain.

Jeno jadi khawatir, kalau Renjun nggak suka sama tindakannya dia yang terkesan posesif terus ujung-ujungnya Renjun minta putus.

Itu akan menjadi mimpi terburuk sepanjang masa. It's a BIG NO! Pada akhirnya Jeno merelakan dua hari ke depannya berjauhan dari Renjun.

Relationship 『 Noren 』Where stories live. Discover now