📸 Paparazzi

1K 127 6
                                    


Renjun masih setia bersembunyi ditempatnya tanpa melepas sedetikpun pandangannya dari Jeno dkk. Sejauh ini nggak ada yang aneh sih disana, tapi yang membuat Renjun bertanya-tanya itu, apa yang gadis itu lakuin di bangku panjang sendirian?

‘Gila ya sudah hampir satu jam tuh anak disana nggak ngapa-ngapain. Keknya bukan manager klub basket deh,’ batin Renjun pada dirinya sendiri. Ya dilihat juga jelas gadis itu bukan anggota klub basket. Orang manager klub basket kan si Yeeun, kakak kelas mereka.

Kalau kak Yeeun sih Renjun tau lah ya. Soalnya pernah Jeno kenalin ke dia ternyata kak Yeeun itu sepupunya Jeno dari pihak maminya. Makanya Renjun nggak pernah menaruh curiga kalau Jeno lagi extra basket. Soalnya nggak mungkin juga Jeno macem-macem sama saudara sendiri kan, lagi juga Jeno sama Yeeun tuh kalau ketemu suka adu bacot sendiri.

“Hm? Sapa tuh?” Kedua mata rubah Renjun menangkap satu orang yang datang dari arah taman sekolah dibalik tembok jembatan koridor. Yang membuat Renjun heran, orang itu jalan dengan mengendap-endap, terus kayak sengaja sembunyiin diri supaya nggak ketahuan oranglain juga; samalah kayak yang Renjun lakuin sekarang.

Buru-buru Renjun sembunyi dibalik pintu supaya nggak kelihatan orang itu juga. Untungnya, di tangga itu ada kaca-kacanya jadi bisa mengintip dari sana.

“Itu...ngapain si Nancy motoin orang diem-diem?” gumam Renjun setelah dia lihat cewe yang dia kenali itu sekarang sedang mengeluarkan hpnya dari kantong seragam lalu mengarahkannya tepat kearah cewe bernama Nakyung yang masih duduk di bangku panjang dari belakang.

“Apa jangan-jangan dia orangnya ya? Gue tau sih dia komplotannya Xiyeon. Tapi sampe segininya itu nggak banget deh.” Renjun masih memperhatikan kelakuan cewe aneh itu dari kejauhan. Untungnya Nancy sama sekali nggak menyadari kehadirannya dibalik pintu deket anakan tangga. Yang Renjun takutkan tuh ya, kalau Nancy tiba-tiba lari terus mau sembunyi di tempat yang sama kayak dia ini. Makin ruyam masalahnya nanti.

Drrttt

Hp Renjun getar. Ini bukan telpon, melainkan pesan biasa. Dengan buru-buru Renjun menyalakan hpnya lagi. Takutnya, Haechan yang menghubunginya.

┄┄┄┄┄

From : Unknown Number

Nih pcr lo lagi ditungguin cwenya nih
Gue udh bilang kan, pcr lo tuh brengsek

Sent mms

┄┄┄┄┄

Sontak aja Renjun mengalihkan pandangannya menuju Nancy lagi. Bener dugaannya, Nancy yang barusan mengiriminya foto. Soalnya dilihat dari sudut pengambilan gambarnya sih memang anak itu pelakunya. Dan lagi anak itu masih asyik foto-fotoin cewe didepannya sambil senyum licik gitu.

“Apa sih maunya cewe gila itu?!” Tanpa sadar Renjun meremas hpnya cukup kuat karena merasa jengkel dengan kelakuan iseng Nancy kepadanya.





♣️〰♣️





Samoyedku🐶

Udah dirumah blm?
19.05p.m
Read

Sayanggg
Sbb ya bru smpe rmh
💚
Udh mkan malam blm?
19.15p.m

Oh
Udh tadi dimsakin sm kak Jungwoo
Kmu istirht ya hbs gni
Read

Ok baby ;)
Bentar aku mndi dlu ya😘

Okay💚
Read

┄┄┄

Renjun menjatuhkan tubuh lelahnya ke atas kasur empuknya. Ditatapnya langit-langit putih kamarnya dalam diam. Gatau kenapa ya, sejak pulang tadi Renjun kayak nggak bisa mikir jernih lagi. Beberapa dugaan bersarang diotaknya setelah dia lihat kelakuan dua cewe aneh yang dia cap sebagai pengganggu dan juga stalker.

Relationship 『 Noren 』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang