ANGELITA (END)

Rencana Besar

Mereka semua termasuk ke empat tangan kanan Angel masuk ke dalam ruangan Angel. Mereka berdecak kagum dengan interior design dari ruangan tersebut.
"Hmm" deheman Angel membuyarkan kekaguman mereka, kemudian duduk melingkar di bawah dengan karpet
"Angel nggak mau istirahat dulu? Kan baru sampai dan masih dalam masa pemulihan" ucap Daniel mengingatkan
"Nanti, aku ingin membuat rencana besar untuk mengakhiri semua keadaan keluargaku" ucap Angel serius. Yang lain pun hanya mampu menghela nafas dengan kekeras kepalaan angel
"Setelah ini selesai tetap kamu harus istirahat dek, kondisi kamu belum pulih benar" ucap Sam yang hanya diangguki oleh Angel.

"Jadi apa yang akan kita lakukan?" Tanya Dave
"Kita akan menyelesaikan hal ini Minggu depan. Aku juga butuh bantuan dari kak Al dan yang lain" ucap Angel serius
"Baik, kita bisa bantu apa?" Tanya Sandy yang juga menyimak serius
"Kalian cukup bersandiwara di depan Sisil dan salah satu dari kalian masuklah ke ...... ....... ..... " Ucap Angel merencanakan semua dengan matang.
"Bagaimana?" Tanya Angel setelah menjelaskan rencananya kepada mereka semua
"Rencana yang bagus, aku setuju" ucap Kevin yang diangguki oleh yang lain
"Oke, Rencana akan kita mulai besok. Kalian semua boleh istirahat, aku sudah membelikan kalian semua makanan 10 menit lagi akan sampai disini" ucap Angel
"Yang bener? Wah makan gratis" ucap Sandy dengan mata yang berbinar
Pletak

Jitakan pun melayang di kepala Sandy yang dilayangkan oleh para sahabatnya.
"Huaaaa kalian jahat sama babang ganteng" ucap Sandy mendramatisir
"Jijik" ucap mereka berbarengan, kecuali Angel yang hanya tersenyum tipis

Tok... Tok...
Masuklah beberapa anggota Angel memberitahukan bahwa makanan sudah siap di bawah
"Kumpulkan semua anggota di bawah, kita makan sama-sama" ucap Angel
"Baik ketua" ucap anggota tersebut

Mereka semua pun juga ikut kelur menuju ke bawah dan terlihatlah semua anggota Gold Rose sudah berkumpul.
Ruangan yang dibawah memang dikhususkan untuk berkumpul dan makan bersama ketika Angel berada di markas.
"Duduklah" titah Angel kepada semua anggotanya

Semua pun berbaur untuk makan bersama, saling bercanda tawa tak ada batasan antara anggota dengan pangkat tinggi karena ini bukan sedang menjalankan misi.

Skip

Keesokan harinya, Angel sudah merengek kepada kakak-kakaknya untuk berangkat ke sekolah. Sekeras apapun Angel merengek, kakak-kakaknya tidak mengijinkan Angel bersekolah karena kondisi Angel yang belum benar-benar pulih.

"Ayo lah bang, masa tega sih Angel kesepian disini. Janji deh di sekolah cuma duduk di kelas enggak petakilan deh ya" ucap Angel sambil menunjukkan puppy eyes nya yang membuat siapapun yang melihatnya gemas

"Enggak Angel, kali ini aja dengerin Abang ya. Abang mohon jangan buat Abang khawatir. Angel nggak mau kan lihat abang sedih kalau Angel sakit? Sehabis kita pulang sekolah, kita ke rumah sakit cek kesehatan kamu. Kalau kesehatan kamu udah membaik, abang ijinkan masuk sekolah" ucap Sam panjang lebar agar Angel mengerti

"Huft... Baiklah bang, Angel di rumah aja. Kalian hati-hati ya, jangan lupa apa yang harus kalian lakukan" ucap Angel mengingatkan

"Siap dek, jangan kemana-mana. Istirahat aja ya. I love you, adek" Ucap kakak-kakaknya bersamaan.

Ketiga kakaknya pun setelah sarapan langsung berangkat menuju sekolah untuk memulai menjalankan rencana mereka. Sedangkan Angel? Siapa bilang dia akan istirahat saja di rumah, jelas dia akan memantau markas dan sekolah, serta mengerjakan berkas-berkas kantornya yang belum selesai di kerjakan sekretaris dan juga kakaknya.

HAPPY READING