Markas

17.5K 900 4
                                    

Di Indonesia

Ketiga kakak Angel setelah pulang sekolah langsung pulang menuju mansion untuk ganti baju kemudian ke markas untuk latihan sesuai apa yang kemarin di bicarakan bersama Angel.

Skip Markas

Sesampainya di depan pintu markas, ketiga kakak Angel dihadang oleh puluhan anggota Gold Rose.
"Ada urusan apa kalian disini?" Tanya salah satu penjaga di sana
"Kami ingin bertemu Vando, bilang saja kami kakaknya Angel yang sudah buat janji" jawab Sam
"Baik kita panggilkan sebentar" ucap penjaga itu, kemudian penjaga itu pun berlalu.

"Bang, orang-orangnya serem" bisik Dave pada Sam
"Sstt... Ntar orangnya denger" bisik Sam pada Dave

Setelah beberapa menit kemudian ada salah satu orang datang, ia adalah salah satu orang kepercayaan Angel di Gold Rose yaitu Daniel Richard Don
"Ini kakak-kakaknya Angel benar?" Tanya Daniel
"Iya aku Sam, ini Dave dan itu David" jawab Sam tenang
"Kenalin gue Daniel, Vando sedang pergi ke LA. Tadi dia sudah memberikan penjelasan padaku apa tujuan kalian ke sini. Ayo masuk, biar aku jelaskan" jelas Daniel
"Oke" jawab ketiga Abang Angel

Mereka pun masuk ke dalam markas Gold Rose, ketiga Abang Angel menatap kagum bangunan markas lebih tepatnya sebuah mansion. Dari luar mansion memang menyeramkan, namun juga masuk ke dalam terlihat sangat indah.
Mereka semua masuk ke dalam ruang anggota inti sesuai dengan perintah Angel waktu itu agar tidak ada yang mendengar diskusi mereka.

"Bang Daniel, disini ada berapa anggota inti?" Tanya David membuka pembicaraan sesaat mereka telah duduk semua di sofa
"Ada 4. Gue, Vando, Damian, dan Ricky" jawab Daniel
"Vando tadi pagi ke LA. Ricky ikut Angel juga ke LA kemarin. Damian baru keluar sebentar" jelas Daniel, ia masih bingung akan jujur dengan ketiga kakak Angel atau tidak mengenai kondisi Angel di LA
"Oh... Kita kapan mulai untuk latihan?" Tanya Sam yang sedari diam
"Mung...." Ucapan Daniel terpotong oleh teriakan Damian

"Hallo eperybodyh... Damian ganteng sudah datang" teriak Damian, yang mendapat tatapan tajam dari Daniel. Yang ditatap pun hanya cengengesan
"Maap bang, kagak tau kalo ada tamu hehe... Mereka siapa bang?" Tanya Damian
"Mereka ketiga kakak Angel" jawab Daniel
"Oh... Berarti kalian udah tau kabar terbaru angel yang lagi di RS?" Tanya Damian yang langsung di hadiahi tatapan tajam oleh Daniel

"HAH? RS? Apa yang terjadi dengan Angel?" Panik Sam, Dave, dan David

Daniel dan Damian pun bingung bagaimana menjelaskannya karena mereka belum mendapat kabar terbaru dari anggota yang di sana.
Di tengah kebingungan mereka, tiba-tiba

Drtt... Drtt...
Handphone Daniel pun berbunyi, yang ternyata dari Vando yang sudah sampai di LA

"Halo Van" ucap Daniel
"Iya Dan, ini gue. Gue udah sampai di LA" jawab Vando
"Disini ketiga kakaknya Angel udah datang ke markas, mereka udah tau angel masuk RS. Gimana keadaan Angel Van?" Tanya Daniel
"Kok bisa mereka tau? Angel habis di operasi dan sekarang koma Dan" jawab Vando
"Biasa Damian. Hah? Kok bisa?" Tanya Daniel
"Entahlah Dan, gue belum tanya kronologinya sama anak-anak. Kalian cerita aja kondisi Angel sebenarnya ke mereka" jawab Vando
"Oke, gue tutup dulu. Kalo ada apa-apa hubungi gue ya Van" jawab Daniel

Tuttt

Melihat Daniel selesai mengangkat telfon, mereka yang ada disitu langsung membrondong Daniel dengan berbagai pertanyaan.
"Gimana Angel Bang?" Tanya semua (-Sam yang hanya diam)
"Angel habis operasi. Operasinya berhasil. Namun sekarang dia koma" jelas Daniel
"APA?" Jawab Damian panik, sedangkan ketiga kakaknya hanya diam menatap kosong
"Kalian bertiga ada yang mau ke sana? Tadi Vando bilang kalau mau ke sana salah satu saja karena kalian kan masih sekolah juga dan bantulah Angel mengurus perusahaannya. Untuk urusan markas biar gue sama Damian yang urus" jelas Daniel
"Untuk latihan biar besok kalau keadaan sudah lebih baik" lanjut Daniel

Akhirnya ketiga kakaknya memutuskan hanya David saja yang berangkat ke LA untuk menjaga Angel. Sedangkan Sam akan membantu di perusahaan dan Dave yang akan mulai berlatih di markas.

ANGELITA (END)Kde žijí příběhy. Začni objevovat