Rencana

21.1K 1K 10
                                    

Bisikan-bisikan terus terdengar mengenai kedatangan Samuel, David, dan Dave. Kedatangan mereka bagaikan berita panas dikarenakan semua siswa AIHS tahu bahwa ke tiga lelaki tsb tidak pernah memiliki mobil semewah itu bahkan mereka tahu tempat tinggal ketiganya yg hanya di sebuah kontrakan kecil.
Berita tsb sampai juga di telinga Sisil, adik angkat ketiga lelaki tsb.

"Kakak dapat uang darimana untuk membeli mobil tsb? Wah... Aku harus mulai mendekati kakak lagi agar aku bisa mengambil mobil keren itu" gumamnya.

Namun sayang, apa yg Sisil rencanakan terdengar oleh sahabat-sahabat Dave, David, dan Sam. Namun mereka hanya diam saja dan hanya akan memberitahukannya kepada ketiga lelaki itu.

Ketiga lelaki tsb menemui sahabat-sahabatnya untuk segera memasuki kelas kecuali Sam yg harus ke ruang kepala sekolah dulu.

"Woy bro... Mobil kalian keren gila" ucap Sandy dan Rey
"Bukan mobil kita, itu mobil adik kita" ucap David merendahkan hati walaupun memang mobil tsb diperuntukkan untuk mereka bertiga
"Sama aja bro" ucap Al
"Yok langsung ke kelas bro udah mau bel nih" ucap Rey
"Kuy..." Ucap semua (-Sam)
"Gue ke ruang kepsek dl semua" ucap Sam kemudian berlalu ke ruang kepsek

Al dkk pun segera memasuki kelas mereka karena bel baru saja berbunyi.

Di ruang kelas lain

Diruang kelas Angel dkk/ Naya dkk
"Selamat pagi" ucap Naya ke teman-temannya (Rere, Dinda, dan Vany)
"Pagi juga Nay" Ucap mereka bersamaan
"Kamu kok seminggu ini nggak berangkat sekolah Nay" Tanya Dinda
"Hehehe nemenin Abang di RS" Ucap Naya
"Oh... Berarti abang kamu sekarang udah sehat?" Tanya Dinda lagi
"Udah kok, mereka bertiga udah masuk sekolah ini lagi" ucap Naya sambil tersenyum manis yg hanya ditunjukkan kepada orang-orang terdekatnya
"Alhamdulillah" ucap ketiganya bebarengan

Kring... Kring...
Bel masuk pun berbunyi, seorang guru killer pun masuk ke dalam kelas hingga semua diam dan memperhatikan.

"Baiklah anak-anak kita mulai pelajarannya. Buka buku paket hal 130 bla bla bla bla bla" ucap guru tsb

Kring... Kring...
Bel istirahat yg ditunggu semua muridpun berbunyi.

"Baiklah anak-anak, cukup sekian untuk hari ini. Jangan lupa pelajari ulang materi yg saya sampaikan" ucap guru tsb

Semua muridpun berhamburan keluar kelas untuk ke perpustakaan, lapangan, kantin dan yg lainnya.
Melihat ketiga temannya tidak beranjak dari tempat duduknya pun, Naya mulai membujuk mereka untuk ke kantin
"Kantin yok" ucap Naya sambil menunjukkan nada memohon
"Huft... Baiklah kita ikut" ucap Dinda

Mereka bertiga berjalan bersama sambil bercanda tak mempedulikan tatapan sinis, iri dan kagum dari siswa lainnya.

"Duduk mana nih? Udah pada penuh" ucap Vany
"Pojok sana aja itu masih cukup" ucap Dinda
"Kalian kesana langsung aja, aku dan Rere yg pesan. Kalian mau apa?" Tanya Vany
"Samain aja sama kalian" ucap Dinda

Vany dan Rere pesan makanan kemudian Naya dan Dinda duduk sambil bercerita.
Beberapa menit kemudian Vany dan Rere kembali dengan bakso dan minuman kemudian mereka memakan makanan itu dengan tenang.

Terdengar suara pekikan heboh dari arah pintu masuk kantin karena kedatangan most wanted boy Al dkk dan Sam dkk, namun mereka tidak mempedulikan itu.
"Mau duduk mana nih?" Tanya Rey
"Tuh sana aja bareng Angel" ucap Dave
"Ok kuy" jawab mereka semua (-Al)

Mereka pun berjalan mendekati Naya dkk
"Dek, kita ikut duduk disini ya. Mejanya penuh semua" ucap Dave
"Ya" ucap Naya singkat

Mereka pun duduk sambil menunggu pesanannya datang
"Hmm... Sam itu siapa? Kok adek lho panggilnya Angel" ucap salah satu teman Sam. Aldo Yunanda Albert
"Itu adek kandung gue yg dulu aku ceritain" ucap Sam
"Oh... Alhamdulillah ikut senang bro kalau udah ketemu" ucap Aldo
"Kenalin gue Aldo, temannya Sam. Dan itu yg diem-diem bae namanya Kevin Antariksa Deley" ucap Aldo
"Iya kak, aku Naya atau bisa dipanggil Angel" ucap Naya

Setelah perkenalan mereka makan dengan tenang.
Sampai.....

Brakkkkkk

ANGELITA (END)Where stories live. Discover now