Bergabung

17.2K 876 2
                                    

Setelah mereka semua masuk ke dalam mansion Angel, mereka pun duduk di ruang tamu dengan suasana hening dan tampak mencekam.
Tak ada pembicaraan di antara mereka sampai para pelayan menyiapkan makanan dan minuman untuk mereka.

Ekhemm...
"Angel udah sadar bang Daniel dan Dam" ucap Sam memecah keheningan.
"Yang bener loe? Kok Vando belum ngabarin gue ya" jawab Damian senang
"Iya tadi David ngabarin kalau Angel udah sadar tapi harus di rawat intensif disana buat pemulihan" jelas Sam
"Oke lah gpp. Oh ya bang, gue sama bang Daniel akan memperketat penjagaan di mansion disini dan RS disana. Buat jaga-jaga aja takutnya kejadian kaya gini terulang lagi" ucap Damian
"Iya bang, gue setuju aja sama kalian yang terbaik buat Angel lakuin aja" ucap Dave
"Oh ya bang, jadi kenapa gangster itu nyerang mansion Angel?" Tanya Dave dan diangguki yang lain karena juga penasaran
"Orang masa lalu, keluarga kalian" ucap Daniel
"Maksudnya? Orangtua kita yang akan nyelakain Angel?" Tanya Dave

"Bukan. Anak angkat keluarga kalian. Dia udah tau Angel nya keluarga Robert masih hidup" ucap Daniel
"Sisil?" Ucap semua kecuali Daniel dan Damian
"Iya. Kalian akan tau alasannya langsung dari Angel, kita cuma bisa mantau aja karena nanti Angel yang akan langsung bergerak" ucap Daniel. Yang lain hanya menganggukkan kepala mereka mengerti.

"Oh ya maaf sebelumnya, jadi apa hubungan Dave, bang Sam, Angel dan Gold Rose?" Tanya Sandy hati-hati.

Dave, Sam, Daniel, dan Damian pun hanya saling tatap seakan memberi kode "apa boleh". Dan hanya di beri kode anggukan kecil oleh Daniel.
"Kalau gue jawab, gue harap kalian bisa jaga rahasia ini" ucap Sam dan diangguki yang lain
"Jadi mereka Daniel dan Damian itu adalah tangan kanan dari Gold Rose. Gue sama Dave juga ikut bergabung di sana sebagai anggota ucap Sam
"Apa? Yang bener kalian?" Tanya Rey
"Iya, sorry kalau gue sama Dave nggak cerita sama kalian soalnya ada alasan yang buat kita harus masuk ke dunia itu" jelas Sam.

"Gpp, gue tahu kalian punya alasan yang baik di balik semua ini" ucap Kevin yang juga ikut masuk dalam pembicaraan mereka dan diangguki dengan yang lain
"Dan ketua dari Gold Rose itu adek gue Angel" lanjut Dave yang membuat semuanya terkejut.
"Beneran Dave?" Tanya Al yang sudah bisa mengendalikan keterkejutannya
"Iya Al, kalau kalian mau jauhin kita gpp karena kita nggak bisa keluar dari dunia itu karena sebuah alasan" ucap Dave

"Gue malah bangga sama kalian" ucap Al menanggapi ucapan Dave
"Iya bener, Gold Rose itu walaupun terkenal akan kekejamannya tapi mereka tidak akan pernah mengusik kalau tidak di usik duluan. Gue malah pengen ikut bergabung di sana, tapi test masuk di sana sangat ketat" ucap Aldo
"Kita juga mau" ucap Rey dan Sandy
"Kalau kalian mau gabung ya gabung aja gpp tapi kalian harus latihan dulu dari awal kaya Dave dan Sam" ucap Daniel yang sedari tadi hanya menyimak pembicaraan mereka.
"Ya udah gue sama Damian mau cabut ke markas dulu buat cek yang lain. Kalau kalian mau gabung gue tunggu di markas, markas selalu terbuka untuk orang-orang yang tidak berkhianat" ucap Daniel, sambil berlalu pergi dengan Damian

"Oke thanks Niel bantuannya, salam buat yang lain" ucap Sam dan diangguki oleh Daniel

Setelah Damian dan Daniel pergi,
"Kalian beneran udah masuk Gold Rose?" Tanya Sandy yang masih ragu
"Iya" ucap Dave dan Sam
"Gue ikut gabung ya tapi ajarin gue hehe" ucap Sandy dan disetujui oleh yang lain
"Gue sama Dave juga baru gabung, besok kita ke sana buat latihan bareng sama Daniel dan Damian" ucap Sam dan diangguki oleh yang lain

Merekapun terlarut oleh obrolan dari mulai obrolan yang serius sampai yang absurd.

ANGELITA (END)Where stories live. Discover now