(PROSES REVISI)
MOHON MAAF APABILA ADA CERITA YANG TIDAK NYAMBUNG ANTARA PART SEBELUM DAN SESUDAHNYA KARENA CERITA INI SEDANG DI REVISI 🙏😊
Seorang gadis kecil cantik berusia 5tahun yang diusir oleh keluarganya karena fitnah dari anak angkat keluar...
Drtt... Drtt... Hari ini adalah tepat hari Minggu, sang gadis yg masih bergelung dengan selimutnya mulai terusik dengan benda pipih yg berada di atas nakas nya. "Siapa sih yg pagi buta gini telfon?" Gumamnya
Dengan kesadaran yg belum seutuhnya, "Halo?" Ucapnya ketus "Woy santai bosku" ucap Rara, sekretaris sekaligus tangan kanan Angel di AK Company "To the point" Ucap Angel "Loe ke perusahaan sekarang nggak ada penolakan. Berkas yg harus loe tanda tangani udah kaya sampah tau nggak... Menggunung" ucap Rara "Hmm" Ucap Angel langsung mematikan telfonnya tanpa menunggu jawaban dari orang di seberang sana
"Hoamm... Mandi, sarapan, ke kantor deh pacaran sama kertas. Kapan gue pacaran sama yg bernyawa ya wkwkw" monolognya.
Skip
Setelah selesai siap-siap ia turun sarapan lalu bersiap ke kantor. Ia mencari kakak-kakaknya untuk berpamitan
"Kemana tuh abang-abang gue?" Gumamnya "Nona sedang mencari siapa? Kalau kakak nona sedang berada di depan ruang tv" ucap salah satu maid "Oh iya makasih" ucap Angel sambil tersenyum tipis
"Abang, angel pamit ya mau ke kantor" ucap Angel "Ini kan hari Minggu dek kok ke kantor?" Ucap Dave "Soalnya aku jarang bisa ke kantor kak hehe mumpung free jadi mau nyelesaiin kerjaan" ucap Angel "Abang ikut ya mau bantuin Angel" ucap Sam dengan nada memohon "Aku juga" ucap Dave dan David bebarengan "Tapi kan bang David masih harus istirahat. Kalian di rumah aja istirahat" ucap Angel "Nggak" teriak ketiga abangnya "Huft, baiklah kalian boleh ikut. Aku tunggu" ucap Angel
Mereka bertiga langsung ke kamar nya untuk bersiap-siap.
Skip
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Sesampainya di perusahaan, mereka langsung masuk ke dalam lift khusus menuju ruangan CEO. Keadaan perusahaan tsb sangat sepi, hanya ada satpam, pengawas dan tangan kanan Angel saja. Melihat CEO nya datang, Rara langsung menghampiri Angel "Selamat siang Bu bos" sapa nya dengan cengengesan "Hmm... Sekali panggil kaya gt gue tebas pala loe" ucap Angel "Hiii... Jangan galak2 dek" ucap Rara bergidik ngeri "Ini kakak-kakak loe yg loe ceritakan kemarin dek? Kaya nya yg ini aku pernah lihat ada disini deh" ucap Rara sambil menunjuk Sam "Aku emang kerja disini sebagai OB, tapi di pecat sama nih bocah" ucap Sam "Astaga... Dunia ini sempit" ucap Rara "Udah ah kalian berisik, mana berkas nya" ucap angel "Aku ambilin dulu dek" ucap Rara
Rara keluar, setelah mengambil berkas dia menaruhnya di atas meja kerja Angel. Terdapat 3 tumpukan berkas masing2 15 proposal yg harus di selesaikan Angel. "Ini yg bener aja kak, banyak banget" ucap Angel "Salah siapa nggak pernah datang ke kantor. Ya udah bye bye selamat pacaran sama kertas" ucap Rara kemudian berlalu pergi
Ketiga abangnya yg dari tadi dudukdi sofa pun langsung menghampiri Angel setelah Rara pergi. "Dek, kita bantu apa?" Ucap ketiga abangnya "Ini bang coba Abang bantu cek proposal kerja sama, abang-abang kan dulu udah pernah diajarin bisnis walaupun sedikit. Kalau ada yg bingung nanti tanya Angel" ucap Angel "Siap dek" ucap Ketiga abangnya.
Setelah bergelung manja dengan berkas selama berjam-jam, akhirnya selesai juga. Kemudian mereka keluar kantor untuk makan malam bersama di AK Cafe. Salah satu cafe milik Angel.
