Chapter 23

1.3K 112 12
                                    

Sebuah cahaya berwarna biru berpendar didalam sebuah ruangan bernuansa merah, Odele dan Selena yang melihat itu langsung siaga untuk siap menyerang bagi siapa saja yang mendekati tuan mereka, tapi diurungkan setelah mereka melihat Pandora dengan Felix dan dua dewi roh yang lain

"Pandora, Kau sudah kembali" ujar Selena langsung mendekati Pandora dan yang lainnya

"Mn. Maaf aku lama tapi lihat aku membawa siapa" ujar Pandora seraya tersenyum mengejek

Selene dan Odele langsung melihat Felix, mereka terkejut dan bergegas menundukkan kepalanya

"Yang Mulia Ratu akhirnya anda datang," ujar Selena diikuti oleh Odele

Felix menganggukkan kepalanya
"Terimakasih telah menjaganya,"

"Dengan senang hati kami menjaganya Yang Mulia Ratu, anda tidak perlu berterimakasih," ujar Odele

"Baiklah, karena tugas kami selesai, kami akan undur diri Yang Mulia Ratu, anda bisa memanggil kami kembali, lagipula tadi Oretha sudah memberi saya pesan bahwa kakak Yang Mulia Ratu dan yang lainnya mereka akan menyusul anda," ujar Pandora kepada Felix

Felix tersenyum lembut
"Terimakasih telah membantuku, aku sangat menghargai kalian, kalian bisa pergi sekarang."

"Baik Yang Mulia Ratu," ujar mereka semua serentak

Kemudian dewi-dewi roh itu kembali ketempat mereka dan menghilang meninggalkan puluhan kupu-kupu yang berterbangan, setelah semuanya pergi, Felix langsung berjalan pelan menuju peti dimana Daryan sedang tertidur dengan lelapnya, setelah sampai disamping Daryan, Felix mengusap pipi Daryan dan meneteskan air matanya

Kali ini bukan air mata kesedihan, tapi air mata kebahagiaan, dia akhirnya bisa bertemu dengan Daryan kembali, tetesan air mata itu mengenai pipi Daryan yang masih betah dengan tidur panjangnya, Felix kemudian memejamkan matanya dan sebuah sinar bewarna putih keluar dari tubuhnya, saat sinar itu menghilang dia kembali berubah dengan rambut putih panjangnya dan mata birunya

Dia mulai menyayat jarinya sedikit agar darah keluar, saat darah itu mengalir dia mengarahkan ke mulut Daryan, tiga tetes darah masuk kedalam mulut Daryan, tidak lama Daryan membuka matanya secara perlahan dan mengerjab-ngerjabkannya seraya membangkitkan tubuhnya

Dia mulai menyayat jarinya sedikit agar darah keluar, saat darah itu mengalir dia mengarahkan ke mulut Daryan, tiga tetes darah masuk kedalam mulut Daryan, tidak lama Daryan membuka matanya secara perlahan dan mengerjab-ngerjabkannya seraya memban...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

( ini Felix dalam perubahannya 😘)

"Daryan....... " ujar Felix langsung menerjang Daryan dengan memeluknya erat

Tangan Daryan refleks merangkul pinggang Felix dan masih memproses keadaan, kini dia melihat sekeliling dan menemukan bahwa dia sekarang berada dikamarnya dan melihat Felix yang memeluknya dengan isakannya yang teredam

Sebelah tangan Daryan terangkat mengelus kepala Felix dan mengecupnya dengan lembut dan sebelah tangannya satu lagi merangkul pinggang Felix. Daryan tersadar bahwa dia dan Felix masih berada didalam peti jadi dia memutuskan meletakkan tangan kanannya di punggung Felix dan tangan kirinya di antar kedua kaki Felix, Daryan kemudian bangkit dengan masih menggendong Felix ala bridal dan berjalan ke arah ranjang king sizenya

[BL] KINGDOM HEARTS  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang