Chapter 24

1.3K 120 3
                                    

Sementara di pusat kota Kingdom Hearts terlihat Agam, Agler dan Airon terbang menelusuri pusat kota untuk kembali melihat keadaan istana, sepanjang perjalanan mereka melihat bahwa orang-orang yang tinggal di pusat kota memperbaiki rumah mereka dengan sihir mereka, seperti sihir telekinesis yang bisa menggerakkan benda disekitarnya untuk mengambil batu-batu bangunan yang hancur, dan ada juga sihir angin yang bisa membantu membersihkan sisa-sisa bangunan

Agam dan Agler tidak berjalan kaki karena kini mereka menggunakan sayapnya untuk bisa sampai lebih cepat dengan Airon yang berada didalam gendongan Agam, agar tidak membuang waktu, karena jarak dari kota Arneus ke kerajaan Kingdom Hearts itu sangat jauh kalau mereka berjalan kaki akan lama sampainya

Airis bilang mereka akan menyusul setelah Felix kembali, tapi waktu itu bukannya Felix yang kembali malah seorang wanita yang mengaku seorang dewi roh kekuatan Felix dan memerintahkan mereka untuk langsung kembali kesini, karena dewi itu bilang Felix menemukan keberadaan Daryan yaitu dia berada di istananya, jadi tanpa basa basi si kembar langsung melesat dengan cepat atas perintah Airis untuk kembali ke istana secepat mungkin

Sekarang mereka bertiga sampai didepan pintu istana dan si kembar langsung masuk kedalam diikuti oleh Airon, istana itu terlihat sepi bahkan para prajurit tidak ada karena banyak yang mati saat kejadian itu terjadi, yang tersisa mungkin prajurit dan ksatria yang menjaga perbatasan

"Hei. Kalian berdua kenapa kalian terburu-buru begitu?" ujar Airon melihat Agam dan Agler berjalan tergesa-gesa ke lantai atas

"Kami hanya ingin melihat kak Daryan apakah dia baik-baik saja atau tidak," ujar Agam kepada Airon

"Sepertinya kalian tidak perlu khawatir karena kak Felix sudah sampai disini lebih awal," ujar Airon yang tetap mengikuti si twins dari belakang

"Kau benar manis, tapi tetap saja kami ingin melihat langsung," ujar Agler melihat kebelakang dimana Airon berjalan

Kini mereka sudah sampai pada pintu kamar Daryan, saat tangan Agler ingin mengetuk pintunya Airon langsung menahannya
"Apa kau yakin ingin mengganggunya? Bagaimana kalau Yang Mulia Daryan sedang istirahat?"

"Ck. Bagaimana kau bisa menyimpulkan bahwa kak Daryan sedang istirahat manis? Dia pasti sedang terluka saat ini, kau tau kan kondisinya terakhir kali?" ujar Agler dengan kesal walaupun tidak tampak dimatanya

"Aku kan hanya memberitahumu," ujar Airon bersedekap

Agam yang melihat pertengkaran kecil Airon dan Agler pun hanya menghembuskan nafasnya, jadi tanpa mereka sadari dia sudah membuka pintu itu, dan menyembulkan kepalanya ke dalam kamar, tapi saat dia melihat objek seseorang yang mereka khawatirkan sedang tidur terlelap memeluk seorang pemuda manis yang dia yakini yaitu Felix, Agam yang tidak ingin menganggu langsung menutup pintunya dengan pelan agar tidak membangunkan dua orang yang sedang tertidur dengan lelap itu

Agler yang heran melihat Agam kembali menutup pintunya langsung bertanya, "Agam, kenapa kau menutup pintunya?"

Agam bersuara dengan singkat, "Kakak sedang tidur bersama kak Felix, lebih baik kita saat ini tidak perlu mengganggu mereka."

"Baiklah yang penting kita sudah mengetahui bahwa Yang Mulia Daryan baik-baik saja," ujar Airon langsung turun kebawah

"Mn." Agam bergumam dan langsung mengikuti Airon ke bawah dibelakang mereka kini Agler menghentak-hentakkan kakinya kesal dan berujar pada Airon dengan suara memelasnya

"Airon, aku lapar, buatlah sesuatu untuk bisa ku makan, kau tega sekali membiarkan suami-suamimu ini kelaparan," ujar Agler menyusul Airon

"Haaaa aku lagi malas memasak, masaklah sendiri," ujar Airon dengan melambai-lambaikan tangannya

[BL] KINGDOM HEARTS  [END]Место, где живут истории. Откройте их для себя