Chapter 2

4.3K 367 4
                                    

Ditempat lain terdapat seorang laki-laki tampan dengan jubah khas kerajaan laki-laki itu memiliki surai coklat kehitaman dengan iris dark hazel yang tajam dan berkilau terkena pantulan cahaya bulan dengan rahang yang tegas sangat sempurna memandangi pemandangan malam di luar balkon istananya
Matanya menerawang jauh entah apa yang dipikirkannya, sebelum suara ketukan pintu menyadarkannya

Cklek...

Seorang laki-laki manis bersurai putih langsung masuk dan meletakkan dokumen tersebut di atas meja dan menghampiri laki-laki yang masih asik memandangi langit malam di balkon

" Daryan ini sudah lama sekali apa kau tidak ingin menemuinya?...,  " laki-laki manis itu membuka pembicaraan

" mungkin besok aku akan pergi kedunia manusia untuk menemuinya Airis,  " jawab daryan yang masih menatap kedepan

Yaa laki-laki tampan itu atau Adelino Fazan Daryan adalah seorang raja sekaligus penguasa kingdom hearts
Dan laki-laki manis tadi Airis Agathias
Mereka adalah sahabat baik sejak kecil sebab itulah Daryan tidak ingin airis memanggilnya dengan formal

" aku akan ikut denganmu, aku tidak bisa membiarkanmu berkeliaran sendiri kedunia manusia karena setidaknya aku pernah kesana,  " Airis menopang dagunya di pagar balkon melihat pemandangan langit malam yang indah

" aku tau airis kau kedunia manusia hanya ingin bertemu dengan tunanganmu itu bukan?..., "

" aku bertemu dengannya bukan hanya itu saja tapi aku juga mengawasi 'milikmu', "

" apa dia baik-baik saja disana? Aaahh aku sangat tidak sabar menemuinya,  " David menerawang kedepan membayangkan seorang laki-laki manis dan indah yang telah diklaim menjadi 'miliknya '

" dia sangat baik karena dia mempunyai seorang kakak yang kuat dan melindunginya setiap saat, apa kau lupa kalau kakaknya itu juga punya sihir, " Airis berujar dengan tersenyum menatap daryan

" aku tau, tapi aku ingin langsung menjaganya dan melindunginya dengan tanganku sendiri, oohh iya apa kau sudah menyiapkan keperluanku didunia manusia?...,  " Daryan menatap airis yang berdiri disebelahnya

" aku sudah menyediakan semua keperluanmu saat kita sampai disana kau akan masuk kekampus tempat 'milikmu' itu belajar,  "

" baiklah aku akan keluar membantu Daniel, kau selalu merepotkannya karena masalah ada seorang pengkhianat yang mencari gara-gara denganmu,  " Airis melambaikan tangannya mulai melangkahkan kakinya keluar tapi sebelum itu..

" dia pantas mendapatkan hukuman airis karena dia telah berkhianat dan berniat menyerang istanaku, jadi aku memerintahkan pada Daniel untuk mengurus pengkhianat itu,  " Daryan mengeluarkan seringaian yang terpatri dibibirnya

Airis menundukkan tubuhnya dan mohon undur diri melangkahkan kakinya keluar dari ruangan kerja daryan

" tunggulah cintaku aku akan segera bertemu denganmu,  " batin Daryan menatap kedepan kembali

----------------
" kak terimakasih telah mengantarku dan maafkan adikmu ini yang tadi pagi sudah merepotkanmu, " Felix tersenyum dan keluar dari mobil sang kakak dan David pun juga mengikuti keluar untuk berhadapan langsung dengannya

" sudahlah jangan kau pikirkan, kau sama sekali tidak merepotkanku walaupun kau akan melakukan hal itu lagi, " David mengacak rambut Felix

" kaaakkk berhenti mengacak rambutku nanti bisa-bisa ketampananku hilang,  " Felix bersungut-sungut melihat kakaknya yang suka sekali mengacak rambutnya

" Felix perlukah kakak membawa kaca yang besar agar kau bisa bercermin dan sadar.... lihatlah tubuhmu ini pendek ramping kulit putih mulus dan wajahmu itu heum menjerumus cantik dan manis tidak ada tampan-tampannya,  " David membuat pose melihat penampilan adiknya sambil menahan tawanya

[BL] KINGDOM HEARTS  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang