Chapter 1

6.5K 447 6
                                    

Matahari mulai menampakkan dirinya dan langsung naik untuk menyinari bumi tanda aktivitas dipagi hari dimulai, disuatu tempat atau lebih lepatnya disebuah mansion yang mewah sinar matahari mulai merambat masuk kecelah jendela kamar yang ditempati oleh seorang pemuda yang masih nyaman dengan bergelung selimut ditempat tidur tampak tidak terusik

Braakkk!!!!!

" Feeelliiiiixxxx Feliiiixxx....  hari sudah pagi!!!! Kau harus bangun sekarang atau kau akan terlambat masuk dihari pertama kau kuliah!!!,  " terdengar suara teriakan laki-laki dewasa didepan pintu yang telah didobraknya dan dia melihat seonggok manusia yang masih tidur tampak tidak terganggu

Laki-laki dewasa itu berjalan menuju tirai dan langsung membukanya tampak sinar matahari mulai memenuhi kamar tersebut dan membangun pemilik empunya kamar

"Feliiixx adikku yang manis dan cantik bangunlah kalau tidak kamu akan terlambat nantinya!!!,  " teriak laki-laki itu lagi kepada adiknya yang masih baru meregangkan tubuhnya

" kakak kau sangat berisik ini masih pagi kenapa kau sudah teriak-teriak,  " Felix bersungut-sungut melihat kakaknya

" adikku yang manis kamu tidak sadar diri yaa kalau yang membuat kakakmu ini teriak-teriak setiap paginya hanya untuk membangunkanmu?,  " laki-laki itu tersenyum dengan mengerikan

" kaakk berhenti memanggil dengan sebutan itu, aku itu tampan bukan manis, " Felix malah memprotes kakaknya

" tingkat kepedeannya semakin menjadi ternyata, " batin laki-laki itu

Ya laki-laki itu bernama David Geovanni kakak dari seorang pemuda tampan uhuukk manis.. Si Felix Noelia

" heh adikku cepat turun dari tempat tidurmu sekarang juga atau aku akan menyeretmu sekarang ke kamar mandi hah!,  " David menatap tajam pada adiknya

" baik baik kakak ku yang tampan, tapi aku hanya kasih saran berhentilah marah-marah dan berteriak itu akan membuatmu cepat tua,  " Felix berucap dengan kalemnya dan tidak menyadari perubahan raut david yang sudah memerah

" Feelliiiixxxx.....!!!! Kau bilang apa tadi heum, " David tersenyum manis kepada adiknya dan..

Nyuutt!!

" aaaakkhh... Aaaa... Sakiitt saakiittt kak kenapa kau menarik telingaku!!!.., ? " Felix berteriak sambil memukul tangan kakaknya yang masih menarik telinganya

" ooohh tidaaakkk telingaku yang malang, kak kau jahat sekali padaku bagaimana kalau nanti telingaku terlepas,  " sungut Felix sambil mengusap telinganya yang memerah akibat jeweran dari kakaknya

" hentikan omong kosongmu itu sekarang, dan cepat lah mandi untuk sarapan dibawah kakak akan mengantarmu kekampus nanti, " David kembali menatap tajam pada felix

" baik baik kakakku yang tampan, sekarang kakak keluarlah atau kau ingin memandikan adikmu ini eheheheh,  " Felix langsung lari memasuki kamar mandi sebelum kakaknya mengeluarkan kata-kata mutiara yang buat telinganya panas

" apa aku harus sesabar dan selalu berteriak seperti ini haaa aku akan kena serangan darah tinggi, " batin David nelangsa dan mulai melangkahkan kakinya keluar kamar adiknya
---------------
Jam sudah menunjukkan pukul 7.30 dan Felix baru saja turun untuk menghampiri kakaknya

" kenapa kau lama sekali hah, apa yang kau lakukan sampai selama itu?..,  "

" kak aku baru saja mau duduk kenapa kau langsung berteriak, " sebal Felix melihat david yang berkacak pinggang saat melihatnya

" lama-lama aku bisa cepat tua dan terkena serangan darah tinggi karena menghadapimu,  " David memijit dahinya

" dan kau akan kalah nantinya dengan ketampananku,  " Felix tersenyum dengan kalemnya tanpa ada rasa bersalah

" haaaa baik baik Felix Noelia adikku yang sangat tampan dan manis ini, kakak ingin memelukmu karena tidak tahan melihat kemanisanmu, " David tersenyum mesum seraya merentangkan kedua tangannya untuk meraih tubuh adiknya

Felix menghindari pelukan tersebut dan mulai memukul jidat kakaknya dengan sayang

" hentikan tingkahmu itu kak, kau sangat mesum, aku tau aku tampan tapi tidak perlu kau peluk, kalau kau memelukku ketampananku akan menular padamu,  " Felix berujar dengan santainya

" Fe... liixxx....,  " David tersenyum mengerikan lagi menatap adiknya yang masih tidak sadar ditatap seperti itu olehnya

Saat Felix tersadar dia langsung mendorong bahu kakaknya untuk duduk sarapan atau kalau tidak itu akan bahaya

" baiiikkk sekarang ayo kita sarapan,  " cengir Felix kepada kakaknya yang masih menatap tajam padanya

Dan pagi itu hanya terdengar suara dentingan sendok dan piring sarapan walaupun terkadang terdengar suara marah-marah David

Dan pagi itu hanya terdengar suara dentingan sendok dan piring sarapan walaupun terkadang terdengar suara marah-marah David

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

-------------

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

-------------

TBC

terimakasih telah membaca, jangan lupa vote dan komentnya
Kasih pendapat dan masukan kalian karena itu akan sangat membantu saya untuk lebih baik lagi 😍❤
Sampai jumpa di chapter depan😀
Saya usahakan akan update secepatnya 😄

[BL] KINGDOM HEARTS  [END]Where stories live. Discover now