[BL] KINGDOM HEARTS [END]

Chapter 18

Sedangkan ditempat lain tepatnya di perbatasan pusat kota, terdengar suara petir yang menyambar satu persatu penyihir kegelapan yang masih melangsungkan serangan untuk menerobos masuk ke kerajaan Kingdom Hearts, mereka lelah karena penyihir -penyihir kegelapan itu semakin banyak berdatangan seperti tidak ada habisnya, mereka yakin pasti ada yang sengaja membuka celah perisai pelindung kerajaan, karena perisai ini tidak mungkin mudah rusak, dan orang itu pasti kuat

Terdengar suara debuman kuat yang berasal dari tempat yang mereka tapaki, mereka merasakan tanah bergetar dengan seiringnya suara dentuman itu, samar-samar mereka melihat puluhan pasukan tanah menuju ke arah mereka, Agam dan Aglerpun tersenyum karena mereka tau siapa pemilik kekuatan sihir itu ya siapa lagi kalau bukan Cleon si pemilik sihir tanah, mereka bersorak bala bantuan sudah datang

Agam dan Agler yang tidak ingin kalah pun mulai mengeluarkan sayap lebar mereka yang terbentang dengan indah, mereka mulai mengeluarkan petir mereka untuk menyerang para penyihir itu, fokus Agam beralih ke Airon,
Airon kini mulai kesusahan menghadapi penyihir yang menghadangnya, Agam turun kebawah dan menarik Airon menjauh sebelum itu dia mengeluarkan petir yang membentuk panah menjadi beberapa bagian dan melepaskan menuju pasukan penyihir itu

Mereka turun tidak jauh dari Agler yang masih fokus menyerang, Agam membuat perisai pelindung dengan cahaya keemasan seukuran lingkaran yang muat dua orang, dia menatap Airon yang terduduk karena kehabisan energi terlihat dari nafasnya yang tidak teratur

"Kau tetaplah disini, jangan memaksakan dirimu, aku dan Agler yang akan menyelesaikan ini," ujar Agam mulai melangkahkan kakinya keluar dari perisai itu tapi tangannya di tarik kecil oleh Arion

"Aku tidak lelah, biarkan aku bertarung bersama kalian, aku juga harus melindungi kalian dan kerajaan ini," ujar Airon dengan nafasnya yang mulai teratur

"Tidak perlu, kau sudah kehabisan energi, tetaplah disini, kami akan cepat kembali," ujar agam menatap lembut Arion

"Tapi aku ingin membantu," ujar Arion tidak menyerah

Agam menghembuskan nafasnya melihat kegigihan Airon
"Baiklah, kau boleh membantu, bisakah kau amankan para penduduk disini?"

Arion yang mendengar persetujuan dari Agam tersenyum senang dan menganggukkan kepalanya
"Eum aku akan melakukannya,"

"Baiklah, tapi jangan terlalu dipaksakan mengerti?" ujar Agam mengibaskan tangannya untuk melepas perisai yang dibuatnya

"Aku pergi dulu, aku akan kembali dengan cepat," ujar Agam mulai terbang menuju saudaranya

DUUUUAAAAARRRRRRR   SREEEEEEETTTT    SREEEETTTTT CEEETAASSSS

saat sampai disamping Agler, Agam mengeluarkan dan membentuk sebuah petir yang besar dan bercabang-cabang, Agler membantu Agam dengan mengarahkan petir itu kearah penyihir yang sudah mulai menerobos masuk karena perisainya hancur membuat setengah dari pasukan sihir itu hancur lebur dengan darah muncrat kemana-mana terbentuk sebuah genang darah yang dibawah kaki mereka, membuat Agam dan Agler yang memandang itu dengan jijik

Mereka terus melancarkan serangan ke arah pasukan penyihir itu dengan menggabungkan kekuatan mereka, kekuatan si kembar tidak bisa di anggap remeh, mereka benar-benar membantai habis pasukan sihir itu, saat Agak menghentikan waktu disaat itu pula Agler mengarahkan petir yang besar ke arah pasukan penyihir, saat Agam mengaktifkan waktu kembali, petir itu mulai meledak dan memotong tubuh para penyihir itu, mereka berdua tersenyum puas

Sedangkan tidak jauh dari mereka Airon mulai mengevakuasi penduduk dengan menggunakan anginnya untuk menghempaskan penyihir itu, membuat penyihir-penyihir itu terlempar jauh, setelah jalan terbuka Airon mulai membimbing penduduk menuju ruang rahasia bawah tanah
Ditempat lain Cleon dibantu oleh Daniel dengan menggabungkan kekuatan mereka, saat Cleon membuay pasukan tanah yang keras seperti besi, Daniel menyelimuti pasukan tanah itu dengan api miliknya