Kehadiran

311 21 14
                                    

Jauh akan semua hayal aku hanya butuh kejelasan tentang hati mu yang berada untuk siapa saat ini.

Aku/ dia ?

*******

Kanisha membuka pintu rumah nya.Sudah ada sosok laki-laki dengan motor matic berwarna hitam dan kaos hitam pendek.Laki-laki itu lalu berdiri di depan Kanisha.

"Ayuk bareng!"ajaknya.

"Nanti ada yang salah paham."jawab Kanisha.

"Siapa?"

"Pacar mu atau ada banyak cewek yang akan lebih salah paham sama aku."

"Enggak kok,justru dia yang nyuruh aku kesini biar ada temen ngobrol aja di jalan,"

"Okeh."jawab Kanisha.

Ada rasa berbeda di hati Prawira ketika membayangkan Kanisha sudah pindah.Apalagi dirinya sudah sangat dekat dengan Kanisha.

Mereka lalu berangkat bersama menuju Sekolah.

"Ca!"panggil Wira.

"Iya,"teriak Kanisha.

Suara mesin motor dan angin kadang mengganggu pendengaran nya.Maka harus berteriak untuk saling mengobrol namun sangat asyik kadang hal yang diobrolkan menjadi tidak karuan.

"Tadi loe bilang kalau banyak cewek yang marah sama gue kok bisa loe berfikir gitu?"tanya Wira.

"Loh orang kamu famous."

Wira tertawa."Mereka memang banyak yang kenal sama gue tapi gue bodo amat.Gue punya pacar dan sahabat cewek buat apa gue menghiraukan mereka?mereka mau marah juga gue bodo amat,Ca."

Kanisha menggigit bibir bawahnya."Cie setia banget sih,"

"Iya dong,"jawab Wira.

Wira menghentikan motornya di tepi jalan.Lalu menoleh ke Kanisha yang duduk dibelakangnya.

"Kenapa ngeliatnya gitu banget?"tanya Kanisha.

"Loe menilai orang hanya sebelah mata,"cibir Wira.

"Apanya?"

"Apa muka gue kelihatan banget ya cowok yang suka gombal sama cewek-cewek? Mereka yang chating gue,dasar cewek."

Kanisha tertawa."Iya,Prawira selalu penuh dengan kesetian yang besar.Curhat kak!".

"Gue serius,"sinis Wira.

"Iya maaf,"senyum Kanisha.

Wira terkekeh."Tau lah.Gak kuat gue melihat senyum loe gak tega buat marah."

Wira lalu menyalakan kembali mesin motornya melanjutkan perjalanan menuju Sekolah.

******
Kanisha turun dari motor Wira dan melepas helm.Wira berkaca di kaca spionnya.

"Gue ganteng engga?"tanya Wira.

FAKBOYWhere stories live. Discover now